"Banjir di Konawe Utara telah merendam sejumlah pemukiman warga hingga akhirnya mengungsi dan hingga saat ini masih membutuhkan bantuan," ujar Kepala Kantor UPP Kelas III Molawe, Andi Abbas, dalam keterangan tertulis, Selasa (11/6/2019).
Menurut Andi, Ditjen Perhubungan Laut inisiatif menggalang bantuan dari berbagai pihak dalam bentuk barang bahan pokok dan kebutuhan sehari-hari termasuk pakaian, selimut dan obat-obatan. Beberapa bantuan yang telah terkumpul pun telah disalurkan kepada para korban banjir bandang yang sedang berada di pengungsian.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada kesempatan tersebut, Andi beserta jajarannya di Kantor UPP Kelas III Molawe menyampaikan rasa keprihatinannya atas terjadinya musibah banjir bandang. Ia berharap bantuan yang disalurkan dapat membantu dalam kehidupan para korban sehari-hari.
"Bantuan yang diserahkan kepada korban banjir bandang Konawe Utara tahap pertama ini merupakan partisipasi jajaran UPP Kelas III Molawe sebagai bentuk kepedulian Kementerian Perhubungan atas kejadian tersebut," ujar Andi.
Andi mendorong warga masyarakat yang ingin memberikan bantuan kemanusiaan kepada korban bencana banjir di Konawe Utara untuk menghubungi Kantor UPP Kelas III Molawe.
"Rencananya setelah kembali terkumpul bantuan dari masyarakat, kami agendakan pengiriman bantuan tahap kedua akan dilakukan pada esok hari, Rabu (12/6/2019)," tutup Andi.
Seperti diketahui, banjir bandang di Konawe Utara, Sulawesi Tenggara terjadi hari Minggu (2/6/2019) lalu melanda 6 kecamatan yaitu Andowia, Asera, Oheo, Landawe, Langgikima, dan Wiwirano. (ega/ega)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini