Aparat Siaga, Wiranto Imbau Tak Ada Pengerahan Massa di Sidang Gugatan Pilpres

Aparat Siaga, Wiranto Imbau Tak Ada Pengerahan Massa di Sidang Gugatan Pilpres

Zakia Liland Fajriani - detikNews
Senin, 10 Jun 2019 15:20 WIB
Menko Polhukam Wiranto (Zakia/detikcom)
Jakarta - Sidang gugatan hasil Pilpres 2019 oleh pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno digelar perdana pada Jumat, 14 Juni, nanti. Menko Polhukam Wiranto mengimbau agar tidak ada pengerahan massa ke gedung Mahkamah Konstitusi (MK).

"Ya kalau pengamanan kita, Polri dan TNI ya tetap, tetap siaga untuk mengamankan berbagai kemungkinan," kata Wiranto kepada wartawan di kantor Kemenko Polhukam, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Senin (10/6/2019).


Wiranto mengatakan persidangan di MK tersebut adalah jalur konstitusi yang disepakati para kontestan, baik kubu Prabowo Subianto-Sandiaga maupun Joko Widodo (Jokowi)-KH Ma'ruf Amin. Dia berharap kedua pihak dan para pendukung nantinya menerima apa pun hasil keputusan MK.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tadi saya sampaikan bahwa persidangan MK ini kan sudah kesepakatan dari para kontestan, maka kita syukuri, kita berikan apresiasi bahwa beliau-beliau itu masuk dalam keputusan, masuk dalam wilayah hukum dalam penyelesaian sengketa-sengketa pemilu. Itu kan bagus kan? Maka kita mengharapkan semua agar konsisten. Konsisten untuk apa? Agar semua keputusan MK nanti dapat diterima oleh semua pihak. Karena merupakan keputusan yang jujur, yang adil, yang transparan. Kan begitu," ujarnya.

"Namun, tetap aparat keamanan kita siapkan ya untuk tetap melakukan kesiagaan penuh untuk menjaga keamanan Ibu Kota dan juga keamanan kota-kota lain yang ada indikasi pengerahan massa. Tapi kami juga mengimbau kepada temen-temen kontestan yang ada niat untuk mengerahkan masa, janganlah ya dilakukan. Karena apa? Proses hukum kan sedang berjalan, proses yang sangat elegan, proses yang sangat terhormat, bermartabat biarin aja berjalan dulu ya. Kan begitu," sambungnya.


Ditambahkan Wiranto, dirinya belum bisa menjelaskan lebih detail seperti apa pengamanan yang akan dilakukan TNI-Polri selama sidang berlangsung di MK. Dia juga belum dapat informasi soal rekayasa lalu lintas atau penutupan jalan. Jelasnya, semua akan disampaikan sesuai dengan perkembangan nanti.




Tonton juga video Dapat Penangguhan Penahanan, Lieus dan Mustofa Harus Wajib Lapor:

[Gambas:Video 20detik]

(hri/fdn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads