Temuan tersebut didapat dari operasi simpatik yang digelar Disdukcapil Kota Bandung di Terminal Cicaheum, Minggu (9/6/2019). Kegiatan ini rutin dilaksanakan saat arus balik Lebaran untuk mengantisipasi pendatang yang tidak memiliki tujuan jelas.
Operasi simpatik ini dimulai pukul 10.00 WIB hingga 15.00 WIB. Setiap penumpang dari luar kota yang baru turun dari bus langsung digiring petugas untuk melakukan asesmen. Pendatang diminta menunjukkan KTP dan tujuan kedatangannya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kepala Bidang Pengelolaan Informasi Administrasi Kependudukan (PIAK) Disdukcapil, Wuryani mengatakan operasi simpatik kali ini bertujuan untuk pembinaan. Sehingga pendatang sadar kewajibannya mengurus administrasi kependudukan.
"Ini kan upaya kita agar pendatang ini terdata, mereka kerja di mana, tinggal di mana. Karena banyak yang tidak terpantau oleh kita," kata Wuryani kepada wartawan di sela-sela kegiatan.
![]() |
"Kan kalau yang sudah lebih dari 6 bulan tinggal di Kota Bandung baik itu bekerja atau kuliah harus mengurus SKTS atau ganti kependudukan," jelas dia.
Banyak alasan dari pendatang yang belum memiliki SKTS. Mulai dari belum mendapat informasi, masih ikut KK (kartu keluarga) orang tua hingga mengganti KTP ketika sudah menikah.
"Kita sadari mungkin sosialiasinya belum maksimal. Kita akan jemput bola ke perusahaan-perusahaan. Kalau mahasiswa sih kita melihat banyak yang sudah ngurus juga via online," ungkap dia.
![]() |
"Nanti kita proses SKTS nya tidak sampai satu pekan. Setelah itu bisa diambil di kantor kami," ucap dia.
Berdasarkan data tahun lalu, ada sekitar 51 ribu pendatang yang terdaftar di Disdukcapil Kota Bandung. Data tersebut meningkat dari tahun-tahun sebelumnya."Kita prediksi juga tahun ini akan naik lagi," ujar Wuryani.
Salah seorang pendatang, Rizki (29) mengaku belum mengurus SKTS. Wanita asal Jateng ini sudah bekerja bidang ekspedisi paket selama lima tahun.
"Memang sudah ada niat mau ngurus, tapi belum sempat. Semoga sekarang bisa ngurus. Ini juga sudah dikasih formulir," kata Rizki. (mud/bbn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini