Direktur Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai (KPLP) Ahmad mengatakan pengerahan kapal patroli KN Salawaku tersebut bertujuan menindaklanjuti perintah Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi yang meminta jajarannya bersiaga dan membantu proses evakuasi para korban bencana banjir di Morowali, Sulawesi Tengah.
"Saat ini kapal patroli KN Salawaku berada di Pelabuhan Kendari dan telah diperintahkan untuk segera bergabung dengan tim SAR membantu korban bencana banjir di Morowali," ujar Ahmad dalam keterangan tertulis, Minggu (9/6/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Adapun kapal kenavigasian dari Distrik Navigasi Kendari juga dipersiapkan untuk melakukan bantuan evakuasi ke lokasi bencana melalui Pelabuhan Morowali, Sulawesi Tengah. Semoga proses evakuasi korban banjir dapat terlaksana dengan baik," ungkap Ahmad.
Seperti diketahui, bencana banjir di Morowali mengakibatkan jembatan permanen di Sungai Dampala, Kecamatan Bungku Tengah, Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah, hanyut. Hal ini menyebabkan lalu lintas Trans Sulawesi yang menghubungkan Sulawesi Tengah dan Sulawesi Tenggara terputus.
Jembatan Dampala merupakan penghubung utama antara Ibu Kota Kabupaten Morowali dan Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP), yakni sebuah kawasan industri pertambangan nikel terbesar di Indonesia yang mempekerjakan puluhan ribu tenaga kerja. (ega/ega)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini