Resepsi pernikahan Agus dan Mardiana batal digelar karena pelaminannya terendam banjir setinggi 1,3 meter. Namun, prosesi ijab kabul kedunya tetap berlangsung khidmat dan meriah.
Mardiana hendak menaiki perahu karet. (Foto: Hasrul Nawir/detikcom) |
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Usai ijab kabul, Agus dan Mardiana kemudian beranjak menuju rumah mempelai laki-laki di Palopo. Mereka diantar menggunakan perahu karet oleh Tim SAR Batalyon B Polda Sulsel bersama aparat Polres Sidrap.
"Baik kedua mempelai maupun pengantar kita evakuasi menggunakan perahu karet. Alhamdulillah, air sekarang sudah mulai surut setinggi 1 meter," kata Kapolsek Dua Pitue, Iptu Ramli.
Sebelumnya diberitakan, banjir melanda 14 desa di 3 kecamatan di Sidrap. Ketinggian banjir bervariasi antara 50 centimeter hingga 1,5 meter. (zak/zak)












































Mardiana hendak menaiki perahu karet. (Foto: Hasrul Nawir/detikcom)