"Tadi saya berangkat jam 5 Subuh dari Cianjur, di Cipanas sudah padat," kata Robert saat dihubungi lewat telepon, Sabtu (8/6/2019) pukul 19.20 WIB.
Robert menceritakan, awalnya kendaraannya melaju normal dari Cianjur. Namun kendaraan mulai tersendat di sekitar kawasan Restoran Bumi Aki di wilayah Cipanas. Dia menyebut kendaraannya benar-benar 'parkir' di jalan sekitar pukul 09.00 WIB di dekat Puncak Pass Resort.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurutnya, saat kendaraan tak bisa bergerak, banyak pengendara yang turun dari kendaraan, termasuk dirinya. "Turun semua untuk istirahat, meregangkan badan. Karena di lokasi juga nggak ada tempat makan memadai, jadi makan seadanya ke pedagang yang lewat," ucapnya.
"Di situ sudah nggak bergerak dari jam 09.00 WIB sampai pukul 18.00 WIB. Setelah itu sedikit mulai bisa bergerak pelan. Tapi kendaraan bisa ngalir ke bawah sekitar 19.20 WIB," ucapnya.
Robert mengatakan sekitar pukul 19.30 WIB, kendaraan dari arah Cipanas menuju Puncak, Bogor, arah Jakarta bisa melaju dengan kecepatan sekitar 40 km per jam. Di lokasi, menurutnya, turun hujan sedang. Arah sebaliknya dari Jakarta menuju Cipanas tersendat.
Robert berharap kemacetan parah ini tidak terjadi lagi pada tahun depan. Menurutnya, butuh koordinasi yang lebih baik di antara pihak-pihak terkait, termasuk Polres Bogor dan Polres Cianjur.
Sebelumnya, Kasat Lantas Polres Cianjur AKP Adhimas Sriyono Putra memberi penjelasan soal kemacetan parah ini. Dia menyebut arus lalin dari Cipanas menuju ke Puncak, Bogor, arah Jakarta macet parah karena tingginya volume kendaraan dan pemberlakuan one way dari arah Jakarta menuju Puncak. (hri/knv)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini