Awalnya petugas hanya menemukan ubur-ubur mati di pinggiran Pantai Karangpapak. Ketika diperiksa hingga ke tengah perairan pantai, petugas kaget melihat keberadaan ubur-ubur yang mengancam wisatawan yang berenang di sekitar lokasi.
"Awalnya hanya ubur-ubur dalam kondisi mati terbawa ombak di pasir. Ketika diperiksa ke tengah ternyata ada banyak. Petugas di pos kemudian mengabarkan ke sekretariat dan langsung meminta wisatawan untuk keluar dari air," kata Asep Edom, Kepala Operasional dan SDM Balawista Kabupaten Sukabumi ketika dihubungi detikcom, Sabtu (8/6/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Asep, ubur-ubur berdatangan seiring dengan kondisi air yang dingin dan pengaruh arah angin. "Sejauh ini angin masih mengarah ke Barat atau sekitar Karanghawu. Tapi bisa saja nanti malam berubah. Ubur-ubur ini berdatangan seiring dengan situasi air laut yang dingin," katanya.
![]() |
"Segera hubungi petugas kalau ada yang melihat atau terkena sengatan ubur-ubur. Apabila terkena sengatan tandanya khas bagian tubuh akan terasa panas dan memerah. Jangan digaruk karena hanya akan menambah parah lokasi sengatan, ini pernah terjadi pada tahun kemarin," ujarnya. (sya/tro)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini