Kakorlantas Jelaskan Penyebab Jalur Gentong Macet 15 Km Saat Arus Balik

Kakorlantas Jelaskan Penyebab Jalur Gentong Macet 15 Km Saat Arus Balik

Matius Alfons - detikNews
Sabtu, 08 Jun 2019 16:26 WIB
Lalin di jalur Gentong (Matius Alfons/detikcom)
Jakarta - Lalu lintas di Jalur Gentong, Tasikmalaya, macet. Kakorlantas Polri Irjen Refdi Andri menyebut kemacetan disebabkan oleh percampuran arus dan jalan yang sempit.

Pantauan detikcom, Sabtu (8/6/2019) pukul 14.45 WIB, jalur Gentong dari Tasikmalaya arah Bandung tersendat. Sedangkan arah sebaliknya menuju Tasik terlihat lancar.

"Ya memang antrean itu karena pergerakan-pergerakan mix yang saya katakan tadi, berbagai pergerakan kendaraan, ada sepeda motor, ada mobil, bus, dan truk yang kita beri prioritas atau dispensasi. Semua bergerak pada ruas jalan yang begitu agak sempit ya. Tidak sempit sekali, tapi agak sempit untuk mix traffic itu," kata Refdi di pos pelayanan leter U Kadipaten, Tasikmalaya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Refdi menyebut banyak pengendara yang berhenti di sepanjang jalur Gentong, Limbangan, dan Malangbong. Kemacetan itu terjadi sepanjang 15 km arah Garut-Bandung.

"Tadi kalau kita lihat pergerakan kendaraan cukup pelan, bahkan ada yang berhenti, khususnya ketika melintas di Limbangan, Pasar Badrek, dan Pasar Leo hingga Malangbong, ya. Bahkan kalau kita lihat dan hitung kira-kira 15 km," ujar Refdi.


Kakorlantas Pantau Arus Balik di Jalur GentongKakorlantas memantau arus balik di jalur Gentong. (Matius Alfons/detikcom)

Menurut Refdi, tim sudah melakukan rekayasa lalu lintas untuk mengurai kemacetan. Sistem buka-tutup hingga one way diterapkan.

"Pertama, pengalihan arus dan itu sudah biasa dilakukan, kemudian buka-tutup sampai melakukan one way. One way pilihan terakhir, itu bisa tetap dilakukan dengan pola pembersihan, lalu kembali kepada normal itu perlu waktu," ungkapnya.


Simak Juga 'Jalur Nagreg Lancar, Kendaraan Didominasi dari Tasikmalaya dan Garut':

[Gambas:Video 20detik]

(maa/knv)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads