"Saya juga mengapresiasi KAI, yang bisa mengangkut penumpang banyak. Lebih banyak 10 persen dari tahun lalu, yaitu 3,3 juta menjadi 3,6 juta, naik 10 persen," ujar Budi saat meninjau Stasiun Madiun, Jawa Timur, Sabtu (8/6/2019).
Budi mengatakan kenaikan jumlah penumpang kereta api tahun ini cukup signifikan. Kenaikan jumlah penumpang kereta api biasanya hanya 5 persen.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Budi bersama Menteri Kesehatan Nila Moeloek hari ini meninjau kesiapan Stasiun Madiun untuk arus balik libur Lebaran 2019. Menhub Budi dan Menkes Nila disambut Direktur Keuangan PT Kereta Api Indonesia (Persero) Didiek Hartantyo dan Kapolda Jateng Irjen Condro Kirono saat tiba di Stasiun Madiun.
![]() |
Kedua menteri Kabinet Kerja tersebut juga sempat berdialog langsung dengan para penumpang. Tak jarang warga mengajak keduanya untuk selfie.
"Mau ke mana, Pak? Bandung? Beli tiketnya online? Harga terjangkau?" ujar Menhub Budi saat berdialog dengan warga.
Menkes Nila juga melakukan dialog dengan penumpang. Seorang pemudik yang hendak menuju Jakarta mengatakan kepada Menkes Nila bahwa dirinya hendak turun di Stasiun Senen.
"Mau ke Senen, Bu, habis mudik. Hari Senin sudah kerja lagi," ujar seorang wanita saat berdialog dengan Menkes Nila.
![]() |
Sementara itu, dalam peninjauan di Stasiun Madiun, Menkes Nila memuji fasilitas yang ada. Menurutnya, fasilitas kesehatannya memadai untuk penumpang.
"Kami senang masyarakat untuk perjalanan itu betul-betul sangat prima, tadi kelas ekonomi juga di-AC, keteraturan, disiplin. Juga pos kesehatan ada tempat laktasi. Terima kasih, jadi ibu hamil dan ibu melahirkan ada tempat laktasi. Tempatnya bagus dan bersih," kata Menkes Nila.
Tonton video Ada Lonjakan Kendaraan, Arus Balik Mudik Terasa di Nagreg:
(idn/nvl)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini