Ombudsman Sidak Rutan Pondok Bambu, Ini Hasilnya

Ombudsman Sidak Rutan Pondok Bambu, Ini Hasilnya

Rolando Fransiscus - detikNews
Jumat, 07 Jun 2019 12:51 WIB
Ombudsman melakukan sidak ke Rutan Pondok Bambu. (Rolando/detikcom)
Jakarta - Ombudsman melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Rutan Kelas II-A Pondok Bambu, Jakarta Timur. Dalam sidak ini, Ombudsman menilai tidak ada masalah dengan kondisi rutan.

Rombongan sidak, yang dipimpin oleh anggota Ombudsman Adrianus Meliala, tiba di Rutan Pondok Kelas II-A Pondok Bambu, Jakarta Timur, Jumat (7/6/2019) pada pukul 11.07 WIB. Adrianus diterima langsung Kepala Rutan Eko Suprapti beserta jajaran.

Sidak diawali dengan memantau pelayanan warung telekomunikasi. Setelah itu, sidak dilanjutkan dengan mengecek blok masa pengenalan lingkungan (mapenaling), dan terakhir melihat dapur umur untuk mencicipi makanan warga rutan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT



Adrianus mengatakan, dalam sidak kali ini, tidak ditemukan masalah yang cukup mencolok di Rutan Pondok Bambu. Hal tersebut, menurut Adrianus, dikarenakan rutan ini dihuni para wanita yang lebih patuh hukum dibanding rutan yang diisi pria.

"Memang secara umum itu untuk konteks rutan wanita itu memang umumnya tidak ada masalah. Pertama-tama memang penghuninya kurang-lebih patuh hukum, tidak banyak masalah dibandingkan rutan pria. Nah, untuk itu, kita pun tetap saja melakukan pemantauan karena selalu ada hal yang penting untuk kita lihat. Ada hal baru yang bisa kita lihat blok mapenaling, demikian juga dapur, dan beberapa tempat yang lain," kata Adrianus.

Selain itu, Adrianus melihat kondisi rutan yang bersih dan asri. Dia pun berharap kondisi yang sedemikian rupa dapat membantu para warga binaan dan tahanan di Rutan Pondok Bambu.

"Pada umumnya dan seperti dugaan kita, memang situasi yang bersih, asri, dan semoga hal itu bisa membantu para warga binaan, tahanan, dalam rangka menjalani masa penahanannya sehingga kemudian nanti akhirnya bisa segar dan tidak sakit. Saya rasa tidak banyak yang menarik, ini semua baik," tuturnya.

Namun Adrianus memberikan saran kepada pimpinan rutan terkait penggunaan telepon wartel. Adrianus menyarankan agar pihak rutan memegang rekaman aktivitas bertelepon warganya.

"Tapi untuk yang kedua belum dipastikan bahwa record atau data tentang siapa menelpon siapa itu belum ada. Makanya kami menyarankan agar kemudian pihak rutan juga bertanya memastikan bahwa ada record yang dipegang oleh rutan," sarannya.



Eko Suprapti, yang menemani Adrianus dalam sidak tersebut, kemudian menjelaskan kondisi rutan, terutama terkait petugas lapas yang tetap bertugas selama masa Lebaran. Eko juga mengaku warga rutan pun terpantau aman selama dikunjungi keluarganya.

"Petugas sudah bertugas selama Lebaran. Pantauan warga binaan yang dibesuk oleh keluarganya semua aman dan tidak ada satu hal apa pun," pungkas Eko. (mae/mae)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads