Mau Arus Balik Lebaran Lancar? Pengendara Diminta Ikuti Imbauan Ini

Mau Arus Balik Lebaran Lancar? Pengendara Diminta Ikuti Imbauan Ini

Matius Alfons - detikNews
Jumat, 07 Jun 2019 11:05 WIB
Tol Cipali (Pradita Utama/detikcom)
Jakarta - Arus balik mudik Lebaran 2019 sudah mulai. Pengendara perlu memperhatikan sejumlah poin agar arus balik lancar, seperti penggunaan rest area hingga pengisian bahan bakar kendaraan.

"Memang kita sarankan bahwa masyarakat nanti yang akan balik ke Jakarta, khususnya, saat melintas di Kalikangkung semestinya bahan bakar diisi dengan baik," kata Kakorlantas Polri Irjen Refdi Andri di NTMC Polri, Jakarta Selatan, Jumat (7/6/2019).

Refdi juga mengingatkan agar masyarakat makan secukupnya sebelum berkendara atau menyiapkan bekal agar tidak kelaparan di jalan. Hal ini agar tidak terjadi penumpukan di rest area.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kita imbau persiapkan dengan baik segala sesuatunya pada ruas Km 414 (Kalikangkung) sampai Km 70 Cikampek Utama. Sehingga ketika bergerak dari Km 70 sampai Cawang dan kota tidak ada lagi yang mampir ke rest area," ujarnya.

Refdi juga menghimbau pengendara tidak berhenti di bahu jalan. Sebab, bahu jalan hanya untuk kepentingan darurat. Jika rest area sudah penuh, jika masih memungkinkan, sebaiknya cari rest area lainnya agar tidak terjadi penumpukan kendaraan.

"Jangan berlama-lama di rest area karena akan diisi dan dimanfaatkan pengguna jasa yang lain," ucapnya.

Selain itu, Refdi mengingatkan pengendara untuk segera menghubungi call center PT Jasa Marga 14080 jika mengalami mogok atau pecah ban. Refdi meminta pengguna jalan tidak diam jika mengalami kendala itu.

Refdi juga meminta pengendara memastikan saldo pada kartu tol elektronik cukup. Sebab, kekurangan saldo saat di pintu tol akan menghambat kelancaran lalu lintas.

"Juga, siapkan saldo elektronik yang memadai, karena kemarin awalnya cukup banyak transaksi dana tidak cukup saldo tidak memadai. Ini akan menghambat pergerakan siapa pun," tuturnya.


Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memprediksi puncak arus balik mudik 2019 terjadi pada 8-9 Juni. Karena itu, Menhub Budi Karya Sumadi mengimbau pemudik tak kembali ke Jakarta pada tanggal tersebut.

"Bapak Menhub sudah menyampaikan prediksi puncak arus balik akan terjadi pada 8-9 Juni 2019. Untuk itu, kami menghimbau agar para pemudik yang akan kembali ke Jakarta kembali lebih awal dan melakukan perjalanan pada pagi hari," kata Ketua Posko Harian Angkutan Lebaran Terpadu Tahun 2019 Kemenhub Pandu Yuniyanto saat jumpa pers di kantornya, Jakarta Pusat, Rabu (5/6).

Kemenhub juga mengimbau pemudik agar selalu mematuhi aturan, seperti tak melampaui batas kecepatan dan berhenti di bahu jalan. Pandu yakin, jika aturan tersebut dipatuhi, kecelakaan tidak akan terjadi.

"Karena beberapa hari saya memantau itu kecepatan kendaraan masih di atas yang ditentukan. Ya masih bisa 120 km/jam, bahkan ada yang bisa 140 km/jam pas kosong," ujar Pandu.

"Tolong jangan ada yang berhenti di bahu jalan. Kebetulan kemarin yang kecelakaan hari Sabtu itu tetangga saya di Ciracas (Jakarta Timur). Itu gara-gara berhenti di bahu jalan, ditabrak oleh kendaraan dari belakang. Kami imbau kepada masyarakat, berhenti di bahu jalan itu sangat bahaya," imbuhnya.


Bagaimana perjalanan arus balik Anda tahun 2019 ini? Ceritakan pengalaman dan foto Anda dengan mengirim e-mail ke redaksi@detik.com. Pengalaman Anda bisa jadi berguna bagi pembaca detikcom lainnya. Jangan lupa sertakan nomor seluler Anda agar bisa kami hubungi!


Simak Juga 'Menhub Prediksi Puncak Arus Balik Lebaran 8-9 Juni':

[Gambas:Video 20detik]

(idh/hri)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads