Dalam silaturahmi itu, AHY tak sendirian. Komandan Kogasma Partai Demokrat itu didampingi sang adik, Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas). Selain itu, sang istri Annisa Pohan serta adik iparnya Aliya Rajasa juga turut serta.
Silaturahmi diawali dengan mengunjungi Istana Negara, Jakarta untuk bertemu dengan Jokowi usai keempatnya ziarah ke makam sang ibunda, Ani Yudhoyono yang tutup usia pada Sabtu (1/6) lalu. AHY pun diterima langsung oleh Jokowi beserta Iriana Jokowi dan Kaesang Pangarep sang putra bungsu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Usai silaturahmi, AHY menegaskan tak ada pembicaraan politik dalam pertemuannya dengan Jokowi. Dia mengatakan, kedatangannya saat Lebaran ini untuk menjaga dan memelihara silaturahmi antara keluarga SBY dengan keluarga Jokowi.
"Tidak ada sama sekali (pembicaraan politik), ini adalah sebuah silaturahim antar 2 keluarga, keluarga SBY dengan keluarga Jokowi. Ini adalah silaturahmi yang harus dijaga, dipelihara, dan mudah-mudahan semakin kita menjaga silaturahmi ini semakin banyak kebaikan untuk kita semuanya," kata AHY usai menemui Jokowi di Istana Negara, Jakarta, Rabu (5/6).
Usai bertemu Jokowi, AHY tak lantas pulang. Dia bersama Ibas dan istri masing-masing bertolak ke kediaman Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri untuk bersilaturahmi. Momen kedekatan AHY dengan keluarga Megawati bahkan sempat diabadikan Puan Maharani lewat swafoto.
![]() |
Partai Demokrat (PD) pun kemudian menjelaskan makna di balik kunjungan AHY ke Jokowi maupun Megawati. Demokrat menegaskan kunjungan itu tak berkaitan dengan politik. Kunjungan AHY murni silaturahmi.
"Kunjungan Lebaran itu adalah kunjungan silaturahmi balasan dan kunjungan silaturahmi ucapan terima kasih atas apa yang dilakukan oleh Pak Jokowi sebagai presiden saat pemulangan jenazah Ibu Ani dari Singapura hingga pemakaman yang cukup baik dan terima kasih atas kehadiran Ibu Mega saat pemakaman Ibu Ani," kata Kadiv Advokasi dan Hukum DPP Demokrat Ferdinand Hutahaean kepada wartawan, Rabu (5/6/2019).
"Inilah tata krama dan etika yang ditunjukkan oleh AHY dan EBY. Mereka menghargai perbuatan baik," lanjutnya.
Menurut Ferdinand, kunjungan AHY dan Ibas itu pun sebagai bagian dari upaya merajut kembali silaturahmi antarelite politik di Indonesia pasca-Pilpres 2019, terutama bagi Partai Demokrat.
"Tentu ini adalah pertanda baik bagi silaturahmi politik elite bangsa. Ke depan tentu akan semakin baik lagi, karena DNA politik Partai Demokrat adalah tidak ada musuh dalam politik, tapi hanya ada kontestasi demokrasi dan setelah itu kita membangun bangsa bersama-sama," tutur Ferdinand.
Simak Juga "Momen AHY dan Ibas Silaturahmi ke Jokowi di Istana":
Halaman 2 dari 2
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini