Mak Eyoh tinggal sebatang kara di gubuk yang sengaja dibangun warga setempat Kampung Leuwiheulang, Kelurahan Situmekar, Kecamatan Lembursitu. Gubuk itu berukuran sekitar 2 x 3 m tanpa kamar mandi sebagian tiang-tiangnya sudah hampir habis di makan rayap.
Kabar keberadaan Mak Eyoh sampai ke telinga komunitas relawan sosial.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami dapat informasi dari warga setempat, ada perempuan renta yang butuh uluran tangan dan bantuan. Karena warga juga bukan tidak peduli, mereka juga sudah banyak membantu seperti membangunkan gubuk yang saat ini ditempati mak Eyoh," kata Kristiawan Saputra, koordinator Relawan Sosial SKP kepada detikcom, Selasa (4/6/2019).
Kristiawan mengaku terenyuh saat melihat kondisi Mak Eyoh secara langsung, perempuan tua itu ditemani lima ekor kucing dua diantaranya dalam kondisi sengaja diikat. Mak Eyoh beralasan, khawatir kucing itu akan dilukai oleh warga bila berkeliaran secara bebas.
Suami Mak Eyoh, Abah E'e, sudah lama meninggal dunia. Pengakuannya mereka tidak dikaruniai anak, tanah yang ditempati Mak Eyoh adalah milik adiknya yang juga kondisinya sama seperti dirinya.
"Kalau bagi kami yang pertama adalah asessment melihat kondisi rumahnya harus dibuat layak. Yang membuat saya tersentuh, ketika ditanya mak besok Lebaran beliau hanya jawab Lebaran juga enggak punya apa-apa barang jualan habis tapi kebanyakan dianjuk (diutang)," tutur Kristiawan.
Kepada detikcom, Mak Eyoh mengaku tidak mendapat bantuan apapun dari pemerintah. Namun hal itu tidak menjadi soal karena mungkin orang lain melihat fisiknya masih kuat untuk berjualan.
"Kalau yang lain sih ada katanya yang dapat beras, dapat paket kalau saya enggak dapat apa-apa. Mungkin dilihatnya saya masih mampu berjualan, enggak jadi soal dan enggak terlalu berharap," ungkap Mak Eyoh.
![]() |
"Teu ngimpi-ngimpi (enggak bermimpi) mau Lebaran, ada makanan masak ya syukuri. Enggak ada apa-apa juga enggak masalah, sudah dicukupkan sama yang di atas," sambungnya.
SKP memberikan sejumlah bantuan untuk Mak Eyoh berupa bantuan sembako dan uang tunai untuk berlebaran. Uang bantuan itu diserahkan langsung Kristiawan sore tadi.
"Ini langkah kecil, target nanti kita akan coba himpun donai untuk membantu mimpi Mak Eyoh membuat gubuknya menjadi rumah layak huni. Semoga Allah mengizinkan," tutur Kristiawan. (sya/rvk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini