Rute Manoko, Jalur Alternatif Menuju Kawasan Wisata Lembang

Bandung Barat - Rute Manoko bisa menjadi jalur alternatif bagi warga yang ingin berwisata ke kawasan Lembang, Kabupaten Bandung Barat, saat libur Lebaran tahun ini.

Baca juga: Libur Lebaran Dongkrak Okupansi Hotel di Kota Bandung

Jalan yang menghubungkan Desa Cikahuripan dengan Jalan Raya Lembang ini bisa jadi pilihan bila terjadi kemacetan di Jalan Kolonel Masturi, tepatnya sebelum turunan panjang berkelok menuju Imah Seniman.

Pantauan detikcom, sebelum masuk ke jalur ini, terdapat rambu arah menuju Manoko bila pengendara melaju dari arah Cimahi. Kondisi jalannya pun mulus dan dilengkapi dengan penunjuk arah yang lengkap.

Foto: Yudha Maulana

Dilihat dari jarak tempuh di aplikasi Google Maps, rute ini memiliki jarak tempuh yang lebih pendek yakni 2,8 kilometer (10 menit) dibandingkan dengan jalur utama (4,1 KM) dengan selisih waktu tiga menit lebih lambat.

Jalur ini juga dinilai pihak berwenang lebih aman dari ancaman longsor bila hujan tiba di Kampung Kramat, Cikahuripan. Kendati demikian, jalur ini hanya bisa dilalui oleh kendaraan roda dua atau roda empat kecil. sebab, lebar jalannya hanya bisa dilewati dua mobil atau sekitar 4-5 meter.

Selain itu terdapat dua tanjakan curam sehingga kendaraan Anda harus dalam kondisi prima. Belum lagi, harus melewati pemukiman warga yang juga berlalu lalang di kawasan tersebut.

Foto: Yudha Maulana

Kasatlantas Polres Cimahi AKP Suharto mengatakan pihaknya akan menyiagakan personel di jalur alternatif tersebut. "Jalur alternatif itu hanya digunakan bagi yang melintas dari arah Kolonel Masturi," kata Suharto saat dihubungi detikcom, Senin (3/6/2019).

Baca juga: Annisa Ungkap Kain Batik Pesanan Ani Yudhoyono

Suharto menjelaskan untuk menghindari antrean kendaraan, pihaknya juga telah mengeluarkan imbauan agar kendaraan besar, seperti truk dan bus tak melintas di jalur tersebut.

"Ya apalagi kemarin sempat terkikis longsor sebagian bahu jalannya, kami juga sudah menyampaikan dalam forum lintas sektoral terkait hal itu," ujar Suharto. (bbn/tro)