Rutan Sigli Aceh Dibakar Napi Gara-gara Dispenser Disita

Rutan Sigli Aceh Dibakar Napi Gara-gara Dispenser Disita

Agus Setyadi - detikNews
Senin, 03 Jun 2019 14:39 WIB
Foto: Rutan Sigli, Pidie, Aceh dibakar (Istimewa)
Sigli - Rumah Tahanan (Rutan) Klas II B Sigli, Aceh dibakar narapidana (Napi). Aksi pembakaran ini diduga karena para napi tidak terima dispenser mereka disita petugas.

"Itu hanya insiden kecil, miskomunikasi antara petugas dengan warga binaan. Jadi ada petugas kita itu tanpa sepengetahuan kepala Rutan mengambil dispenser yang ada di kamar-kamar hunian warga binaan," kata Kepala Divisi Pemasyarakaran Kanwil Kemenkumham Aceh, Meurah Budiman, saat dimintai konfirmasi detikcom, Senin (3/6/2019).

Meurah mengatakan, dispenser itu sebelumnya dibagi oleh kepala Rutan untuk keperluan napi dalam melaksanakan ibadah puasa. Pembagian dispenser itu untuk memudahkan para warga binaan untuk sahur dan berbuka.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jadi ada pegawai tadi atas inisiatif pribadi tanpa melapor ke kepala Rutan mengambil semua dispenser yang ada di kamar, ditarik. Itu (sebenarnya) tidak boleh," jelas Meurah.



Hal itulah, kata Meurah, yang kemudian membuat para Napi mengamuk. Mereka kemudian membakar Rutan yang terletak di kawasan Benteng, Kota Sigli, Kabupaten Pidie, Aceh dibakar sekitar pukul 12.00 WIB siang tadi.

Para napi membakar ruang kerja kepala pengamanan Rutan. Api seketika membumbung tinggi. Tiga armada pemadam dari Pemkab Pidie pun dikerahkan ke lokasi untuk menjinakkan api.

"Tadi saya dapat laporan yang terbakar baru kena ruang kerja kepala pengamanan Rutan," pungkas Meurah. (agse/mae)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads