Hal itu disampaikan Anwar Sanusi dalam kegiatan pembagian paket sembako gratis kepada masyarakat desa yang kurang mampu di Pondok Pesantren Mamba'ul Ma'arif, Denanyar, Jombang, Jawa Timur pada Minggu (2/6/2019).
Menurutnya, peranan pondok pesantren telah terbukti dalam berbagai kegiatan pondok pesantren dan output dari para alumni yang berperan aktif di tengah-tengah masyarakat sesuai profesi yang mereka miliki, baik sebagai guru ngaji, pamong desa, maupun tokoh lokal lainnya yang tersebar di desa-desa.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam kesempatan pembagian sembako gratis tersebut, Anwar mengingatkan kepada para pemangku kepentingan Desa agar memanfaatkan Dana Desa yang telah diterima oleh Desa selama 4 Tahun ini secara optimal, baik dalam konteks pembangunan dan pemberdayaan masyarakat sehingga dapat mempercepat tercapainya Desa maju, mandiri dan sejahtera.
Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal (Kemendes PDTT) bekerjasama dengan Perum Bulog, BRI dan Pemkab Jombang menggelar kegiatan pembagian paket sembako gratis kepada masyarakat desa yang kurang mampu di Pondok Pesantren Mamba'ul Ma'arif, Denanyar, Jombang, Jawa Timur pada Minggu (2/6).
Kegiatan bertajuk "Berbagi di Bulan Suci" tersebut dihadiri Pemda, Dinas PMD, camat, kades, dan 500 perwakilan masyarakat penerima bantuan paket sembako yang ditempatkan di Pondok Pesantren. Sedikitnya 3.000 paket sembako yang akan dibagikan tersebut berisi diantaranya yakni beras premium 5 kg, minyak goreng 2 liter, dan gula pasir 2 kg.
Untuk mengetahui informasi lainnya dari Kemendes PDTT, klik di sini. (ega/ega)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini