Dilihat detikcom, Senin (3/6/2019), pro-kontra itu berawal dari kritikan warganet yang menilai celana jins dan baju lengan panjang warna hitam yang dikenakan Kaesang tak sopan. Atas kritikan itu, Kaesang pun berulang kali menyampaikan permintaan maaf dengan membalas cuitan warganet di Twitter.
"@kaesangp kok celananya Jin Bro. ? Mustinya celana dasar kain dan ada topi," tulis salah satu akun.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tak hanya mendapat kritikan, Kaesang juga mendapat pembelaan dari warganet. Banyak warganet yang membela Kaesang dengan menyebut pakaian adik Gibran Rakabuming itu masih tergolong sopan. Warganet lalu membandingkan dengan kostum Sandiaga saat takziah yang sempat viral.
"Aku jadi Penasaran krn banyak Polemik mengenai kostum @kaesangp yg dinyinyirkan oleh para Kampret Gurun dibanding @sandiuno. Sama2 datang utk Bertakziah. Nah sekarang menurut anda, mana yg lebih Sopan? 1. Kaesang dgn Jeans.........RT π 2. Sandi dgn celana pendek...Like β€," tulis akun @APLpangeran1.
Kaesang pun lantas membalas cuitan itu. Dia meminta warganet tidak membandingkan kostumnya saat melayat ke Ibu Ani dengan kostum Sandiaga saat melayat ke mantan Kapolri Jenderal Awaloedin Jamin.
"Sudah sudah, tidak usah membandingkan. Tidak bakal ada selesainya. Yang penting jangan lupa mendoakan bagi orang yang sudah mendahului kita ππΌππΌ," balas Kaesang.
Seperti diketahui, pada 31 Januari lalu, foto Sandiaga yang takziah dengan mengenakan baju joging viral di media sosial. Foto yang viral itu memperlihatkan Sandiaga yang mengenakan kaus berwarna biru, dengan celana pendek hitam yang dipadukan legging dan berkaus kaki. Eks Wagub DKI Jakarta itu tampak tengah berbincang dengan seorang pria di depan jenazah almarhum Jenderal Awaloedin.
Juru bicara BPN Prabowo-Sandiaga, Andre Rosiade, mengatakan cawapres nomor urut 02 itu tak bermaksud tidak menghormati sang jenderal. Saat itu kondisi yang serba mendadak memaksa Sandiaga untuk melayat dengan menggunakan baju olahraganya saja.
"Bang Sandi waktu itu lagi lari lewat depan rumah almarhum. Kebetulan Bang Sandi rute larinya lewatin rumah Pak Awaloedin. Terus Bang Sandi dipanggil sama omnya, Prof Arief Rachman disuruh ikut masuk baca Al-Fatihah dulu. Jadi sangat mendadak dan nggak terencana. Di situ posisinya Bang Sandi nggak bawa baju koko atau baju ganti dan juga nggak bawa mobil karena kan niatnya lari. Jadi terpaksa pakai baju olahraganya," ujar Andre saat dimintai konfirmasi, Minggu (10/2).
Sudah sudah, tidak usah membandingkan. Tidak bakal ada selesainya. Yang penting jangan lupa mendoakan bagi orang yang sudah mendahului kita ππΌππΌ https://t.co/PeSlOkEjEt
β Kaesang Pangarep (@kaesangp) June 2, 2019
Simak Juga ' Jawaban ''Ngegas'' Kaesang saat Didukung Jadi Capres 2024':
(mae/hri)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini