Megawati-SBY Bersalaman, TKN: Perbedaan Politik Tak Memutus Kemanusiaan

Megawati-SBY Bersalaman, TKN: Perbedaan Politik Tak Memutus Kemanusiaan

Tsarina Maharani - detikNews
Senin, 03 Jun 2019 08:28 WIB
SBY bersalaman dengan Megawati-Foto: Rengga Sancaya
Jakarta - Momen bersalaman antara Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dengan Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono saat upacara pemakaman Ani Yudhoyono menyita perhatian publik. Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin mengatakan kehadiran Mega dalam acara tersebut telah menunjukkan nilai-nilai kemanusiaan.

"Kehadiran Ibu Megawati dalam pemakaman almarhumah Ibunda Ani Yudhoyono menunjukan bahwa kemanusiaan, persaudaraan sesama tokoh bangsa, dan persatuan di atas segalanya," kata juru bicara TKN, Ace Hasan Syadzily kepada wartawan, Minggu (2/6/2019).


"Ibu Mega sangat mengedepankan aspek kemanusiaan dan turut berbela sungkawa dengan menyaksikan peristirahatan terakhir Ibu Negara Presiden Republik Indonesia yang keenam," imbuh dia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Ace, perbedaan politik tidak boleh memutuskan jalinan persaudaraan. Ia mengatakan Mega hadir untuk turut menguatkan SBY yang ditinggal sang istri tercinta.

"Apa yang dilakukan Ibu Mega sesungguhnya mencerminkan sikap bahwa perbedaan politik tak mesti membuat jalinan kemanusiaan dan persaudaraan juga terputus begitu saja. Ibu Mega hadir di saat yang tepat di mana beliau menguatkan agar Pak SBY tabah ditinggalkan orang yang dicintainya," tutur Ace.

Megawati-SBY Bersalaman, TKN: Perbedaan Politik Tak Memutus KemanusiaanAce Hasan-Foto: Andhika Prasetia/detikcom

Diberitakan, Megawati menghadiri upacara pemakaman Ani Yudhoyono di TMP Kalibata, Minggu (2/6). Ia ditemani sang putri, Puan Maharani.

SBY, yang merupakan suami Ani, sempat bersalaman dengan Mega dalam kesempatan tersebut. Keduanya pun tampak mengobrol singkat.


Tonton Juga 'Momen Salaman SBY-Megawati di Pemakaman Ani Yudhoyono':

[Gambas:Video 20detik]

(tsa/aik)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads