Sopi yang sehari-sehari berprofesi menjadi musisi dan tukang pijat ini mengikuti kegiatan Mudik Gratis Bareng BNI 2019 dengan menggunakan moda transportasi bus yang digelar di Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta pada Sabtu (1/6/2019).
"Saya senang sekali karena bisa ikut mudik gratis ini karena kalau sebelum-sebelumnya harus cari bus sendiri. Baru kali ini ada pendampingan khusus dari BNI. Dari datang di GBK, sudah ada petugas khusus mendampingi," katanya sambil tersenyum.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lewat Yayasan Swabima, ia mendapatkan informasi mengenai mudik gratis dari BNI. Kemudian ia mendaftar dan dikabarkan bisa pulang kampung.
"Prosesnya juga gampang. Yang saya senangi juga adalah hari ini saya sampai di GBK terus ada yang mendampingi sampai naik bus. Mau ke toilet juga didampingi. Pas naik bus juga nyaman, busnya AC, ada toilet, dan bisa mudik bareng teman-teman difabel lainnya. Jadi punya teman baru," jelas pria yang tinggal di Bogor ini.
Di samping jadi tukang pijat, Sopi yang tinggal di Bogor sehari-harinya juga berprofesi sebagai musisi. "Saya punya band sama teman-teman, saya main gitar. Kami cukup sering dipanggil untuk mengisi acara hajatan," ucapnya.
Dengan adanya mudik gratis dari BNI, ia bersyukur karena bisa lebih hemat. "Senang sekali karena bisa mudik gratis. Biasanya saya pulang kampung naik bus, itu bisa mengeluarkan biaya Rp 150 ribu kalau Lebaran. Terima kasih banyak BNI telah membantu kaum disabilitas seperti kami untuk pulang kampung," pungkasnya.
Pada kesempatan yang sama, Direktur Utama BNI Achmad Baiquni mengatakan bahwa Mudik Bareng BNI 2019 adalah kegiatan mudik gratis pertama yang diikuti oleh teman-teman difabel.
"Ini pertama kalinya BNI mengajak teman-teman difabel untuk ikut mudik, pulang ke kampung halaman. Kami melihat bahwa difabel juga perlu dilayani untuk keperluan mudik karena mereka punya akses yang lebih terbatas ke transportasi umum. Total ada 250 difabel yang ikut mudik bersama," katanya.
Tahun ini, BNI memberangkatkan total 11.343 pemudik atau sekitar 13% lebih tinggi dari target awal sebanyak 10.000 pemudik. Adapun untuk kegiatan mudik bareng dengan moda transportasi bus di Jakarta diberangkatkan dengan tujuan Cirebon, Yogyakarta, Semarang, Purwokerto, Solo, Surabaya, Lampung, Palembang, dan Padang.
Tonton juga video 1.982 Pemotor Mudik Gratis Naik Kapal Laut:
(mul/mpr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini