"Kemudian yang di one way, 69. Mulai Km 69 sampai Km 263," jelas Ketua Posko Harian Tingkat Nasional Angkutan Lebaran Terpadu 2019 Arif Toha Tjahjagama kepada wartawan di Kemenhub, Jl Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Jumat (31/5/2019).
Pemberlakuan sistem satu arah pada H-5 Lebaran pun lebih cepat dibanding skema perencanaan dari Kemenhub. Menurut rencana, seharusnya one way dimulai pada pukul 9.00. Namun, karena meningkatnya volume kendaraan, sistem satu arah dibuka pada pukul 07.20 WIB pagi tadi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara itu, pemberlakuan sistem lawan arah atau contraflow untuk H-5 Lebaran, kata Arif, akan dimulai pada Km 34,6, tapi tetap berakhir di Km 61 Jalan Tol Cikampek.
"Perubahan Km contraflow ya? Yang asalnya Km 29 jadi Km 34,6 sampai 61," sambungnya.
Dalam mengurai titik kemacetan di Gerbang Tol Cikarang Utama, Arif juga mengatakan Jasa Marga telah menghadirkan mobile reader untuk mempercepat transaksi pembayaran.
"Ya, memang fokusnya masih di gate. Karena pembayaran-pembayaran itu. Karena Jasa Marga sudah pakai mesin yang mobile reader, dipercepat," kata Arif.
Sebagaimana prediksi yang dikeluarkan oleh Kemenhub mengenai puncak mudik tahun ini, Arif juga menegaskan akan terjadi kepadatan di ruas tol sejak sore sampai malam hari tepat pada H-5 Lebaran.
"Diprediksi hari ini, siang antara jam 16.00-20.00 WIB," lanjutnya.
Simak Juga 'Update! Antrean Panjang di GT Cikampek Utama':
(rvk/rvk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini