"Pagi ini kesehatan Ibu Ani kembali sedikit memburuk," kata Wasekjen Partai Demokrat, Rachland Nasidik, lewat Twitter pada Jumat (31/5/2019) pukul 09.24 WIB.
"Semoga Tuhan Yang Maha Esa mendengar dan mengabulkan permohonan dalam doa kita semua, yakni Ibu Ani dapat melewati ujian yang sangat berat ini dan segera kembali pulih. Amin," sambungnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ani Yudhoyono dirawat di National University Hospital, Singapura, sejak Februari 2019 karena sakit kanker darah. Sejak saat itu, Ani Yudhoyono harus berada di dalam kamar. Namun, pada 16 Mei lalu, Ani disebut bisa menikmati suasana di luar kamar RS.
Pada Rabu (29/5), Ani Yudhoyono kembali masuk ICU karena demam tinggi. Pada Kamis (30/5) malam, Ketua DPP Demokrat Jansen Sitindaon mengabarkan demam Ani Yudhoyono sudah turun. Namun belum dikabarkan apakah Ibu Ani sudah keluar dari ruang ICU.
Saat ini, seluruh keluarga SBY berada di Singapura. Putra Ani Yudhoyono, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), mengatakan kondisi ibunya belum stabil.
"Saat ini, Ibu Ani sedang memerlukan penanganan ekstra. Seluruh keluarga besar Yudhoyono sedang berkonsentrasi pada upaya pemulihan kembali kondisi kesehatan Ibu Ani," kata AHY.
Kembali Masuk ICU, Penjelasan AHY soal Kondisi Ibunda:
(imk/gbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini