12.000 Pedagang Jamu Dapat Mudik Gratis dari Sido Muncul

12.000 Pedagang Jamu Dapat Mudik Gratis dari Sido Muncul

Advertorial - detikNews
Jumat, 31 Mei 2019 00:00 WIB
Acara pelepasan peserta Mudik Gratis Sido Muncul (Foto: detikcom)
Jakarta -

Lebaran tahun ini menjadi Lebaran yang istimewa bagi PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul, Tbk (Sido Muncul). Pasalnya, Sido muncul kembali menyelenggarakan mudik gratis bagi para pedagang jamu se-Jabodetabek dan tahun ini telah menginjak penyelenggaraan ke-30 kalinya.

Pada mudik gratis kali ini, Sido Muncul memberangkatkan 12.000 pemudik menggunakan 189 bus. Sebanyak 115 bus siap diberangkatkan dari Museum Purna Bhakti Pertiwi, Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta Timur, Kamis (30/5/2019). Sedangkan bus lainnya diberangkatkan dari Tangerang, Bogor, Sukabumi, Cikampek, dan Bandung.

Direktur Sido Muncul, Irwan Hidayat, mengungkapkan bahwa penyelenggaraan mudik gratis ke-30 ini merupakan mukjizat bagi Sido Muncul.

"Kami sangat bersyukur setiap tahunnya bisa memberikan mudik gratis kepada para pedagang jamu. Bahkan sejak 1991 hingga saat ini, Sido Muncul telah memudikkan 360.400 orang ke kampung halaman. Kami senang bisa melihat antusiasme dan kebahagiaan para pemudik untuk pulang ke kampung halaman," ujar Irwan saat melepas peserta mudik gratis.

12.000 Pedagang Jamu Dapat Mudik Gratis dari Sido Muncul

Suasana di lokasi pelepasan Mudik Gratis Sido Muncul (Foto: detikcom)

Para pemudik akan diberangkatkan ke delapan kota tujuan, yaitu Cirebon, Kuningan, Tegal, Banjarnegara, Solo, Wonogiri, Yogyakarta, dan Gunung Kidul. Mengenai jumlah peserta, Irwan mengatakan bahwa tahun ini peserta mudik gratis berkurang.

"Untuk tahun ini, jumlah pemudik yang ikut berkurang dibandingkan tahun sebelumnya. Hal ini dikarenakan ekonomi para pedagang jamu yang semakin membaik. Saat ini juga banyak perusahaan atau institusi yang juga menyelenggarakan mudik secara gratis," katanya.

Disebabkan banyak institusi yang menggelar mudik gratis, Sido Muncul sempat menemui kendala soal ketersediaan bus. Namun dengan tetap berkomitmen menggelar mudik gratis, akhirnya Sido Muncul berhasil menyewa 189 bus dengan menggelontorkan total anggaran sebesar Rp 4 miliar untuk keseluruhan perjalanan mudik.

"Kendalanya cari bus susah karena dipakai semua institusi. Selama hampir 29 tahun, Sido Muncul pakai Hiba Utama. Namun sekarang menggunakan Hiba Utama dan Agra, semuanya full AC. Soal keamanan, kami sudah periksa bus layak beroperasi dan bekerja sama dengan perusahaan bus yang sudah terakreditasi. Semoga bisa sampai tujuan terakhir dalam waktu tempuh 6 sampai 7 jam karena sudah ada tol dan diberlakukan one way," katanya.

Saat melepas para pemudik gratis, Irwan mengucapkan selamat jalan dan mendoakan agar para pemudik dan sopir selamat sampai tujuan. "Saya kirim salam untuk keluarga di kampung. Selamat merayakan Idul Fitri," ucapnya.

12.000 Pedagang Jamu Dapat Mudik Gratis dari Sido Muncul

Pedagang jamu yang ikut Mudik Gratis Sido Muncul (Foto: detikcom)

Semetara itu, salah satu pemudik Endang (60) mengungkapkan rasa bahagianya karena ia berkesempatan untuk ikut Mudik Gratis Sido Muncul ke-19 kalinya.

"Saya sudah ikut Mudik Gratis Sido Muncul dari tahun 2000. Kan Sido Muncul pasti ajak pedagang jamu mudik setiap tahunnya. Saya sendiri sudah jualan jamu gendong dari tahun 2000 itu keliling di Semper, Cilincing. Setiap Lebaran dikasih tiket mudik untuk pulang ke Solo ketemu anak dan cucu. Terima kasih banyak Sido Muncul sudah memberikan tiket mudik gratis," ujar Endang kepada detikcom.

12.000 Pedagang Jamu Dapat Mudik Gratis dari Sido Muncul

Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub Budi Setiyadi bersama Direktur Sido Muncul melepas keberangkatan peserta Mudik Gratis Sido Muncul (Foto: detikcom)

Hadir melepas peserta Mudik Gratis Sido Muncul, Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub Budi Setiyadi mengucapkan rasa terima kasih kepada Sido Muncul.

"Terima kasih kepada Sido Muncul yang terus berkomitmen. Penyelenggaraan mudik gratis ini sejalan dengan Kementerian Perhubungan dengan kementerian lain. Saya mewakili Pak Menhub berharap agar lebih banyak lagi institusi atau perusahaan yang menyelanggarakan mudik gratis seperti Sido Muncul. Semoga selamat sampai tujuan untuk para pemudik," kata Budi.

Turut hadir pada acara seremoni pelepasan peserta Mudik Gratis Sido Muncul di antaranya Direktur Jenderal Pembinaan Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial Tenaga Kerja Haiyani Rumondang, Direktur Registrasi Identifikasi (Regident) Korlantas Polri Brigjen. Pol. Drs. Halim Pragara, SH, MH, Wali Kota Jakarta Timur M. Anwar, keluarga Hatta, Iko Uwais, Ussy Sulistiawaty, Rhenald Kasali, dan jajaran direksi Sido Muncul.

Sebagai informasi, Mudik Gratis Sido Muncul pertama kali dilaksanakan di Lapangan Parkir Timur Senayan dengan menggunakan 17 bus diikuti oleh 1.200 pedagang jamu. Namun beberapa tahun terakhir peserta mudik bukan hanya para pedagang jamu ataupun jamu gendong, tapi juga para pedagang asongan dan pembantu rumah tangga.

Penyelenggaraan Mudik Gratis Sido Muncul merupakan ide Jonathan Sofjan Hidajat yang saat ini menjabat sebagai komisaris utama Sido Muncul. Pada awalnya, selama tiga tahun dari 1991 sampai 1993, kegiatan mudik dilakukan secara sederhana. Saat itu yang mewakili direksi untuk melepas para pemudik adalah Marketing Manager Kris Irawan.

Kemudian pada 1994, Sido Muncul mulai menyelenggarakan Mudik Gratis secara terkonsep dan optimal dengan memberikan hiburan bagi para pemudik, mempromosikan produk-produk Sido Muncul pada bus, mengundang pejabat untuk melepas keberangkatan, serta mempublikasikan kegiatan mudik gratis dengan pedagang jamu.

(adv/adv)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.