Menhan: Jangan Sampai Saya Turun Tangan, Nanti Tak Ada Lagi Negosiasi

Menhan: Jangan Sampai Saya Turun Tangan, Nanti Tak Ada Lagi Negosiasi

Audrey Santoso - detikNews
Kamis, 30 Mei 2019 16:37 WIB
Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu (Foto: dok Kemenhan)
Jakarta - Menteri Pertahanan (Menhan) Ryamizard Ryacudu angkat bicara soal situasi keamanan negeri selepas pemilu. Ketidakpuasan terhadap hasil pemilu disebut Ryamizard dapat disalurkan lewat mekanisme yang ada. Tapi menurutnya, jangan sampai muncul bibit-bibit yang mengganggu kedaulatan negara.

"Dalam situasi seperti ini, saya melihat ini masih masalah ketertiban masyarakat, biarkan saja polisi bekerja," ucap Ryamizard di kantornya, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Kamis (30/5/2019).

"Mana kala itu sudah berubah situasinya, sudah mengganggu kedaulatan negara dan keutuhan negara, termasuk di situ ada masalah ideologi, mengganggu keselamatan bangsa, saya harus turun," imbuh Ryamizard.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT




Untuk itu, Ryamizard mengimbau semua pihak untuk benar-benar menjaga ketertiban bangsa. Bila muncul kerusuhan seperti pada 21-22 Mei 2019, menurutnya, yang merugi adalah masyarakat.

"Masa negara demokrasi mau bunuh-bunuhan. Janganlah. Sekali lagi saya berharap tidak terjadi kerusuhan. Kasihan rakyat. Yang susah bukan 01 atau 02. Rakyat kok yang rugi," kata Ryamizard.

"Saya imbau, sebagai Menteri Pertahanan, jangan sampai terpaksa turun. Kalau turun, alat saya TNI, alat pertahanan negara. Jadi kalau saya turun, tidak ada lagi negosiasi. Saya selesaikan sebaik-baiknya," imbuh Ryamizard.


Lihat video SBY: Akan Sangat Mulia Jika Prabowo Bertemu Jokowi Langsung:

[Gambas:Video 20detik]


Menhan: Jangan Sampai Saya Turun Tangan, Nanti Tak Ada Lagi Negosiasi
(aud/fjp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads