Jerry D Gray: Saya Tak Malu Bilang Pendukung Prabowo, It's My Rights

Jerry D Gray: Saya Tak Malu Bilang Pendukung Prabowo, It's My Rights

Mei Amelia R - detikNews
Rabu, 29 Mei 2019 21:28 WIB
Jerry D Gray (Satria/detikcom)
Jakarta - Jerry D Gray mengungkap alasannya mengikuti aksi pada 22 Mei 2019 yang berakhir rusuh di depan Bawaslu, Jakarta Pusat. Mantan tentara Amerika Serikat itu datang ke aksi itu untuk mendukung capres Prabowo Subianto.

"Hmmm... saya nggak malu omong saya suporter Prabowo, saya suporter Prabowo, it's my rights (itu hak saya). Siapa mau pilih Prabowo silakan, mau pilih Jokowi silakan," kata Jerry dalam perbincangan dengan detikcom di Polres Jakarta Barat, Rabu (29/5/2019).

Jerry menegaskan dirinya adalah seorang warga negara Indonesia yang punya hak untuk memilih. Pemilu 2019 ini merupakan yang kedua kalinya dia ikuti setelah menjadi WNI sejak 2010.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT



"So I'm Indonesian citizen (saya warga Indonesia), saya ini baru (mengikuti) pemilu, sekarang ada masalah. (Ikut) pemilu yang lalu juga, sudah dua kali," katanya.

Dia juga mengaku datang ke aksi itu untuk aksi damai. Sebagai pendukung Prabowo, dia merasa terpanggil untuk meneriakkan keadilan.

"Saya datang ke sana untuk hak saya, I want to support--the suporter of justice--kita ada misi datang ke sana. Tapi suporter yang benar datang ke sana nggak mau perang," tuturnya.

Pada saat aksi 22 Mei itu, Jerry berada di sekitar Sarinah bersama beberapa rekannya. Dia mengaku sempat berjalan-jalan dan berfoto-foto di lokasi aksi.

Jerry ditangkap polisi karena videonya yang menuding pemerintahan Joko Widodo disusupi komunis viral di media sosial. Jerry ditangkap di rumahnya, kawasan Srengseng, Kembangan, Jakarta Barat, pada Selasa (28/5).


Tonton Video 20Detik: Detik-detik Penangkapan Jerry D Gray dan Digiring Polisi

[Gambas:Video 20detik]

(mei/fjp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads