"Ya itulah yang saya bilang bahwa sebuah hal yang sangat privat itu bisa ada di ranah publik dan ya kadang-kadang kita bingung juga saya juga waktu itu sempat keluar bukti-bukti transaksi yang berseliweran tentang saya," kata Sandiaga di Media Center Prabowo-Sandi, Jalan Sriwijaya, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (29/5/2019).
Sandiaga pun mengaku heran. Padahal, kata dia, bukti transaksi keuangannya dilindungi oleh undang-undang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau kita lihat, kebenaran dan keadilan sekarang ini lagi diuji. Suatu hal yang mestinya privat, suatu hal yang mestinya dilindungi oleh hukum, undang-undang, bisa dibuka seperti itu, sementara kalau yang lain ya kita melihat ada suatu ketimpangan," sambung Sandiaga.
Kendati demikian, Sandiaga enggan menyalahkan siapa dalang di balik kebocoran data itu. Dia mengatakan hal ini menjadi pekerjaan rumah bersama.
"Ini PR buat kita bersama. Saya nggak mau menyalahkan siapa-siapa. Mari kita perbaiki sama-sama, kita saling mengingatkan," kata dia.
Seperti diketahui, manifes penerbangan Prabowo ke Dubai beredar di media sosial. Tak hanya ke Dubai, sebelumnya manifes penerbangan eks Danjen Kopassus itu ke Brunei Darussalam juga pernah beredar di media sosial.
Tonton Video 20Detik: Prabowo hingga Amien Rais Dilaporkan Sebagai Dalang Kerusuhan 22 Mei (mae/nvl)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini