"Bukan fobia, mungkin masalah penyesuaian secara psikologis saja, yang biasanya di rumahnya ruangan besar, sedangkan di sel ruangannya terbatas, gitu saja kok," kata Direktur Tahanan dan Barang Bukti (Dir Tahti) Polda Metro Jaya AKBP Barnabas saat dimintai konfirmasi detikcom, Rabu (29/5/2019).
Barnabas menyebut sel yang kecil tidak akan berdampak fobia ataupun halusinasi terhadap para tahanan. Sebab, ukuran sel tahanan di rutan Polda Metro Jaya sudah disesuaikan dengan standar tahanan yang ada.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Nggaklah (sel kecil akan berdampak halusinasi). Walaupun kamarnya tidak seluas yang di rumah, tapi semuanya sudah diperhitungkan kecukupan gerak dan kecukupan oksigen. Selain itu, mereka juga kita beri kesempatan beribadah dan olahraga," ungkap Barnabas.
Untuk kesehatan tersangka Eggi Sudjana dan Lieus Sungkharisma, Barnabas menegaskan kedua tersangka itu dalam kondisi baik. Sejauh ini, Eggi dan Lieus disebutnya hanya mengeluhkan tidak enak badan karena masuk angin.
"Secara fisik, Pak Eggi sehat-sehat karena bisa melakukan aktivitas salat dan olahraga. Kalau mungkin ada penyakitnya kita siap bantu untuk berobat ke Biddokkes," tegas Barnabas.
Fadli Zon, yang baru saja menjenguk Eggi dan Lieus, menyebut sel yang ditempati Eggi sempit. Barnabas membenarkan ukuran sel di dalam rutan Polda Metro hanya sekitar 3 x 1 meter tapi ukuran sel tersebut disebutnya sudah diperhitungkan.
Sebelumnya, Fadli menyebut sel Eggi sempit sehingga dapat menimbulkan fobia dan halusinasi. Eggi disebut Waketum Gerindra itu juga menderita beberapa penyakit saat ini.
"Selnya itu 3 x 1 meter dan juga ada riwayat penyakit macam-macam yang saya kira bisa juga ini fobia terhadap tempat sempit sehingga bisa ada halusinasi dan sebagainya," kata Fadli setelah menjenguk Eggi-Lieus di Polda Metro Jaya, Rabu (29/5).
Tonton juga video Tol Cileunyi Lancar, Lonjakan Kendaraan Diprediksi Terjadi Malam Nanti:
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini