"Iya, kita selidiki ya penyebar berita hoax itu," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono kepada detikcom, Rabu (29/5/2019).
Argo mengatakan banyak hoax yang tersebar di media sosial. Berita itu bertujuan membuat masyarakat kebingungan memahami kasus Andri Bibir tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Untuk kasus Andri Bibir sudah di konpers dengan menampilkan dari labfor tentang pakaian yang dipakai saat kejadian. Banyak saat ini yang menggoreng-goreng biar masyarakat bingung dengan informasi yang sebenarnya," ujar Argo.
Diketahui, foto itu beredar di media sosial, salah satunya di Instagram. Akun abdul_hamid_han02, saat dilihat detikcom, menampilkan foto pria yang disebut-sebut sebagai Andri Bibir.
"Saat aksi tanding tolak people power di depan kantor Bawaslu... Anak ini hadir dan ternyata dia adalah Cebong Dungu.... Kamu ketahuan," tulis akun abdul_hamid_han02 saat dilihat detikcom, Rabu (29/5).
Dalam posting-an itu ditulis #rekayasamuketahuan. Selain di Instagram, isu tersebut tersebar hingga YouTube.
Diketahui, A alias Andri Bibir, yang ditangkap di Kampung Bali, Tanah Abang, sudah ditetapkan sebagai tersangka oleh polisi. Polisi menyebut Andri berperan mengumpulkan batu agar diberikan kepada perusuh untuk melempari aparat kepolisian. (sam/fdn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini