Peluncuran dilakukan oleh Sekjen Kemenhub, Djoko Sasono, bersama Dirjen Kesehatan Masyarakat Kemenkes, Kirana Pritasari, Rabu (29/5/2019).
Dalam peluncuran, mereka melakukan peninjauan terhadap beberapa fasilitas kesehatan, antara lain fasilitas tempat cuci tangan hingga pengecekan kesehatan gratis untuk sopir dan penumpang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Menhub: Puncak Arus Mudik 31 Mei |
Selain itu mereka juga masuk ke warung-warung makan untuk mengecek kebersihannya. Tim lalu memasang stiker sebagai tanda bahwa warung tersebut memenuhi syarat kesehatan.
"Tentunya bagi siapa saja yang akan berangkat harus sehat, kemudian mengutamakan keselamatan keamanan dan kenyamanan. Maka kita lengkapi terminal dengan berbagai fasilitas kesehatan," kata Sasono.
![]() |
Dipilihnya Kota Solo sebagai terminal percontohan karena telah memiliki standar berkelas bandara. Kemenhub pun akan melanjutkan program ini ke terminal-terminal lain.
"Kami akan mendorong agar terminal-terminal lain mengikuti dengan melengkapi fasilitas-fasilitas yang menunjang kesehatan," kata dia.
Sementara Kirana Pritasari mengatakan program terminal sehat dapat menambah keyakinan masyarakat untuk melakukan perjalanan melalui terminal. Dia memastikan seluruh petugas hingga pedagang di terminal terus dibina agar menjaga kebersihan dan kesehatan.
"Mulai dari toilet, tempat cuci tangan, bahkan warung makan sudah diedukasi bagaimana menyajikan makanan sesuai standar kesehatan," ujarnya.
![]() |
Koordinator Terminal Tipe A Tirtonadi, Joko Sutriyanto, menyebut telah menambah fasilitas wastafel di beberapa titik. Saat ini baru ada empat wastafel dan akan ditambah hingga 20 unit.
"Ini baru dilaunching dan terus kita tambah ke sisi timur dan barat. Untuk warung makan juga sudah dicek, 80 persen sudah lolos cek kesehatan," tutupnya. (bai/mbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini