Ketua Komnas HAM Temui Keluarga Harun Rasyid Korban Rusuh 22 Mei

Ketua Komnas HAM Temui Keluarga Harun Rasyid Korban Rusuh 22 Mei

Roland - detikNews
Rabu, 29 Mei 2019 13:58 WIB
Ketua Komnas HAM Ahmad Taufan Damanik (Foto: Azizah/detikcom)
Jakarta - Ketua Komnas HAM Ahmad Taufan Damanik menemui keluarga Harun Rasyid yang meninggal saat kerusuhan 22 Mei. Komnas HAM mendalami informasi yang disampaikan keluarga sebelumnya.

Pertemuan dilakukan di kediaman keluarga Harun di Duri Kepa, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Rabu (29/5/2019). Pertemuan berlangsung tertutup.

"Kemudian kita mencoba untuk mendalami lah informasi yang sudah disampaikan keluarga kemarin dan juga membandingkan dengan informasi sebelumnya. Karena Harun ini adalah orang yang kami temukan di RS Polri pada hari Kamis itu, yang sampai sore kami di sana itu masih dikategori sebagai mister X itu," ujar Taufan kepada wartawan seusai pertemuan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Taufan mendapat keluhan dari keluarga yang terganggu oleh adanya personel polisi yang kerap datang ke rumah.

"Oh iya, mungkin keluarga agak sedikit terganggu, kesan saya begitu. Terganggu karena ada petugas-petugas yang datang bertanya berulang kali sama mereka sehingga mungkin mereka merasa ada perasaan ada tekanan ya," katanya.

Dalam pertemuan, keluarga Harun masih mempertanyakan hasil autopsi dan barang-barang milik Harun yang masih ditahan polisi. Taufan menjelaskan hal itu merupakan prosedur penyidikan.


"Ada pertanyaan juga, misalnya, kenapa barang-barang miliknya Harun belum diserahkan ke keluarga, mestinya kan dijelaskan baik-baik bahwa itu memang barang bukti. Untuk sementara memang harus dipegang oleh penyidik," kata Taufan.

Sebelumnya, tim advokasi korban 21-22 Mei 2019 bersama keluarga Harun Rasyid menyambangi kantor Komnas HAM. Mereka meminta Komnas HAM mengusut tuntas dugaan pelanggaran prosedur yang dilakukan polisi. (fdn/fdn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads