Ketiga pejabat Imigrasi yang kena OTT yakni Kepala Kanim Imigrasi Mataram, Kurniadie, Kasie Inteldakim Imigrasi Mataram, Yusriansyah Fazrin dan Penyidik TPNS kantor Imigrasi Mataram, Ayub Abdul Muksyid.
Kepala Urusan Umum Imigrasi Mataram Dewa Made Windusal mengatakan, penangkapan para pejabat Imigrasi diketahui dari laporan satpam di kantornya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"32 tahun baru kali ini (terjaring OTT), kalau sering-sering habis kita," katanya.
Sementara itu, Kasubag TU Imigrasi Kelas 1 Mataram, Denny Chrisdian menjelaskan OTT yang dilakkan KPK.
Pada Senin (27/5) , seluruh staf Inteldakim Imigrasi Mataram mengadakan buka puasa bersama di Exelcso Epicentrum Mall Mataram. Kasubag TU Kantor Imigrasi Kelas 1 Mataram, Denny Chrisdian menuturkan pertemuan yang dilakukan oleh Kasi Inteldakim beserta staf dan pihak swasta kemudian berlanjut di Hotel Aston Inn Mataram.
"Pak Kasi Inteldakim dijemput di Hotel Aston sekitar jam 10 malam. Kemudian berlanjut ke rumah Kepala Kantor Imigrasi sekitar jam 2 dini hari," ujar Denny.
OTT di NTB dilakukan tim KPK sejak Senin (28/5). OTT KPK berawal dari informasi masyarakat soal dugaan setoran izin tinggal WNA ke pejabat Imigrasi.
"Diamankan uang ratusan juta yang diduga merupakan barang bukti suap untuk mengurus perkara di imigrasi tersebut," ujar Wakil Ketua KPK Laode M Syarif.
(fdn/fdn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini