Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono mengatakan, pada saat aksi 22 Mei, yang berujung rusuh, Jerry berada di sekitar Sarinah.
"Pada saat kegiatan unjuk rasa, yang bersangkutan hadir di sana, ada di dekat toko Sarinah dan juga berlalu jalan-jalan ke sana-kemari melihat situasi di sana," jelas Kombes Argo Yuwono kepada wartawan di Polres Jakarta Barat, Slipi, Jakarta Barat, Selasa (28/5/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kemudian setelah itu, yang bersangkutan berada di Hotel Wisma 9, di sana bertemu temannya, baik itu (yang) baru bertemu saat itu maupun (yang) sudah kenal," katanya.
Ketika bersama dengan teman-temannya itu, Jerry kemudian 'diwawancara'. Perbincangan ini kemudian direkam oleh rekannya itu.
"Jadi yang bersangkutan di lobi (hotel) dia divideo sama seseorang yang masih dicari sama reserse, ini yang menyampaikan tadi yang di video tersebut," katanya.
Dalam video tersebut, Jerry menghina Presiden Jokowi. Dia menuding pemerintahan di bawah kepemimpinan Jokowi disusupi komunis. Jerry juga mendesak Jokowi mundur sebelum Oktober 2019 dan meminta Prabowo Subianto menjadi Presiden RI.
Simak Juga 'Bule Pak Jerry Ditangkap karena Tuding Pemerintah Curang hingga PKI':
(mea/mea)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini