Berikut isi dari surat tersebut:
Assalamu'alaikum.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dengan ini saya telah tergugah hati saya untuk mengembalikan mobile panjenengan dengan keadaan yang kurang sempurna seperti sediakala.
Nyuwon pangapuntene geh pak/mbak.
Sedangkan barang yang lainnya, sudah saya juwal buat makan dan beli bensin.
Sepurane geh.
Mugio panjenengan sekeluwarga diparingi selamet, waras, lan lancar rezekine.
Amin... Amin...
Ya Robbal Allamin
Ttd.
Hamba Tuhan yang Tak Luput dari Dosa
Surat permintaan maaf tersebut ditemukan di dalam dompet kunci kontak, beserta surat tanda nomor kendaraan (STNK) mobil yang juga tersimpan di dalamnya. Sri Hartatik bercerita, kondisi mobilnya kini memang tidak lagi sama.
"Ada surat permintaan maaf, sekarang suratnya baru di kantor polisi. Ya isinya intinya minta maaf, terus barangnya dikembalikan tapi tidak sempurna sedia kala, terus barang lainnya dijual buat beli makan sama beli bensin. Ya kayanya emang sengaja itu," kata Sri Hartatik saat dihubungi detikcom, Selasa (28/5/19).
Beberapa aksesoris mobil sudah dilepas, dan nomor polisi juga telah diubah bernopol Jakarta. Mobil tersebut kini masih diamankan di Mapolres Pati. (sip/sip)