24 Orang Keracunan Usai Santap Ayam Kremes di Wonogiri, 1 Meninggal

24 Orang Keracunan Usai Santap Ayam Kremes di Wonogiri, 1 Meninggal

Aris Arianto - detikNews
Selasa, 28 Mei 2019 09:22 WIB
Ilustrasi. Foto: thinkstock
Wonogiri - Sebanyak 24 orang di Wonogiri diduga keracunan usai makan ayam kremes dari acara kenduri. Salah seorang di antaranya meninggal dunia.

"Warga Baturetno mengalami keracunan massal setelah mengkonsumsi nasi ayam goreng kremes sajian kenduri 40 hari meninggalnya warga setempat. Mereka menyantap nasi pada Minggu (26/5) malam," ujar Kepala Dinas Kesehatan Wonogiri, Adhi Dharma kepada detikcom di ruangannya, Selasa (28/5/2019).

Korban meninggal atas nama Purwanto (48), warga Dusun Duwet Lor, Desa Baturetno. Korban ketika dibawa ke Rawat Inap Puskesmas Baturetno I, Selasa (28/5) sudah dalam kondisi sudah meninggal dunia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sebab kematian baru proses investigasi bersama dengan petugas Polsek Baturetno," terang Adhi.

Dia menerangkan, pada Selasa dinihari, tercatat jumlah penderita keracunan makanan yang dirawat sebanyak 24 orang. Satu di antaranya meninggal dan 13 rawat jalan, 10 rawat inap.


Para warga tersebut menyantap nasi dibungkus kardus berisi ayam goreng kremes, sambal dan lalapan pada Minggu (26/5) malam. Makanan dipesan pihak keluarga yang menggelar kenduri sekitar 100 porsi di sebuah warung di Kecamatan Baturetno.

"Senin (27/5) sore, berdasar laporan awal ada tujuh warga yang dilarikan ke Rawat Inap Puskesmas Baturetno I. Kemudian, pasien terus bertambah Rata-rata, mereka mengalami gejala, mual, mulas dan muntah," beber Adhi.

Dinas Kesehatan Wonogiri sudah mengambil sampel makanan untuk dilakukan uji laboratorium. Sementara, para pasien saat ini mendapatkan perawatan dan observasi. Pihaknya juga menurunkan petugas untuk mendata dan melakukan pemeriksaan ke rumah-rumah warga yang menghadiri acara kenduri itu. (sip/sip)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads