"Ada yang satunya residivis dan DPO dari satuan Narkoba yang sudah TO (Taeget Operasi) dan mengambil narkotika ini dari salah satu Kabupaten di provinsi Sulsel yang kemungkinan besar jaringan ini sampai ke luar pulau Kalimantan dan Malaysia," sebut Kasat Narkoba Polrestabes Makassar, Kompol Diari Astetika, Sabtu (25/5/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jumlahnya kurang lebih total ada 40 gram. Ini ditaruh ke dalam amplop untuk menyamarkan," Jelas Diari.
1 dari 11 orang pelaku tersebut bahkan harus ditembak polisi. Dia ditembak lantaran melakukan perlawanan saat dilakukan pengembangan dan pencarian barang bukti sabu yang diduga masih disembunyikan.
"Jadi menurut informasi masyarakat di Karuwisi ditangkap lah pelaku. Kemudian dilakukan pengembangan dia membonhongi petugas dan melakukan perlawanan hingga dilakukan upaya tegas," tutur Kompol Diari.
(rvk/eva)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini