Seperti dilansir Reuters, Sabtu (25/5/2019), klaim itu disampaikan oleh seorang pejabat militer senior Iran yang dikutip kantor berita Mizan.
Presiden AS Donald Trump, pada Jumat (24/5) waktu setempat, mengumumkan pengerahan 1.500 tentara tambahan ke kawasan Timur Tengah. Pengerahan ini disebut sebagai upaya untuk meningkatkan pertahanan dalam menghadapi ancaman Iran.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Diketahui bahwa AS mengerahkan kekuatan militer secara besar-besaran ke kawasan Timur Tengah, beberapa waktu terakhir. Pengerahan militer itu termasuk pasukan kapal induk AS, sejumlah pesawat pengebom B-52 hingga kapal amfibi dan sistem pertahanan udara rudal-rudal Patriot.
Militer AS menyebut pengerahan itu merupakan langkah defensif dan dimaksudkan untuk merespons potensi ancaman serangan dari Iran.
Sementara itu, menanggapi klaim Iran, sejumlah pengamat negara Barat menyebut Iran kerap melebih-lebihkan kemampuan persenjataannya. Meskipun ada kekhawatiran yang muncul soal program rudal Iran, khususnya rudal balistik jarak jauh.
Tonton video AS-Iran Memanas, Trump Kirim 1.500 Tentara ke Timur Tengah:
(nvc/fdn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini