Kapolsek Ibun Iptu Carsono mengatakan meski tidak direkomendasikan pihaknya akan berjaga di jalur tersebut. Hal itu lantaran warga yang sudah tahu dengan kondisi itu akan menggunakan jalan tersebut sebagai jalur alternatif.
Pantuan detikcom Sabtu (25/5/2019), bantal dan kasur keselamatan dipasang di titik rawan kecelakaan lalu lintas. Hal itu dilakukan demi memberi keselamatan kepada para pengguna jalan. Bantal dan kasur keselamatan dipasang salah satunya di turunan makam Patrol.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Carsono mengungkapkan, terkait pemasangan bantal dan kasur keselamatan itu dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya kecelakaan lalu lintas.
"Kami mengantisipasi kecelakaan lalu lintas yang mana memang sering terjadi arah Garut ke arah Majalaya (Bandung), yaitu memang turunannya sangat panjang dan curam sehingga rawan sekali rem blong terutama kendaraan jenis matik," ucapnya.
![]() |
"Tips sendiri, kami mengimbau kepada penggunaan jalan Majalaya arah Samarang (Bandung-Garut) dan sebaliknya, terutama dari arah Samarang menuju Majalaya, sebelum jembatan kuning (Cukang Monteng) untuk mendinginkan rem terlebih dahulu. Supaya ketika turun ke arah Majalaya rem tersebut berfungsi dengan normal," ujarnya.
"Kami sudah mendirikan Pos PAM Operasi Pidato untuk mendinginkan rem kendaraan. Selain itu pastikan kondisi kendaraan dengan kondisi baik dan penggunaan kendaraan dengan kondisi sehat dan prima," Carsono menambahkan.
![]() |
Menurut Nono dari mitos yang berkembang di masyarakat turunan tersebut memiliki dua cabang. Padahal turunan itu hanya memiliki satu jalur. Namun, terkait kebenarannya ia tidak pernah mengalaminya, tapi tak jarang korban kecelakaan di turunan tersebut membenarkan hal tersebut.
"Jadi kalau menurut korban kecelakaan di sini jalannya ada dua cabang, lurus ke makam dan menikung ke bawah, yang bener itu yang ke bawah kalau lurus ya pasti nabrak," ucapnya.
![]() |
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini