"Justru itulah yang dilakukan untuk menenangkan. Bayangkan ketika ada peristiwa kematian, lalu kematian itu jadi martir, lalu menggerakkan seluruh kampung, menggerakkan warga untuk berbondong-bondong marah karena kejadian itu," kata Anies di Balai Kota, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Jumat (24/5/2019).
Anies mengatakan, sebagai kepala daerah, ia bertugas menenangkan massa agar tidak semakin emosional melihat adanya korban. Anies lalu membandingkan kerusuhan 1998 dengan yang terjadi kemarin. Dia mengatakan sebelumnya pemerintah tidak datang menjenguk korban. Kemarin Anies menyatakan rasa pedulinya dengan mendatangi korban.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya justru datangi untuk menyampaikan bahwa negara hadir, negara bukan tidak peduli, negara peduli. Karena siapa pun warga negara yang mengalami apa pun, kita punya tanggung jawab yang sama," imbuhnya.
Justru Anies mengaku ingin menunjukkan sisi kemanusiaan yang diberikannya sebagai Gubernur DKI karena mengunjungi korban. Anies menegaskan tindakannya untuk menciptakan situasi kondusif.
"Prinsip kemanusiaan itu yang ditonjolkan, itu yang kemarin saya tonjolkan. Prinsip kemanusiaan justru ada warga Jakarta meninggal gubernurnya tidak diam saja, justru gubernurnya memberikan perhatian. Ini dalam rangka membuat suasana menjadi lebih kondusif karena mereka yang kehilangan keluarganya itu pedih," tutupnya. (yld/tor)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini