Dahnil Anzar Ngaku Akun Twitter Dibajak: Yang Melakukan Berniat Jahat

Dahnil Anzar Ngaku Akun Twitter Dibajak: Yang Melakukan Berniat Jahat

Gibran Maulana Ibrahim - detikNews
Jumat, 24 Mei 2019 17:55 WIB
Dahnil Anzar (Tsarina/detikcom)
Jakarta - Koordinator Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Dahnil Anzar Simanjuntak, mengaku akun Twitter miliknya diretas. Ia menyebut pelaku berniat jahat.

"Siapa pun yang melakukan, pasti mereka yang berniat jahat," kata Dahnil kepada wartawan, Jumat (24/5/2019).


Ia menuturkan pembajakan akun Twitter-nya itu sudah terjadi sejak Kamis (23/5) malam. Namun, pada Jumat pagi tadi, dia mengaku sudah bisa kembali mengakses akunnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pembajakan itu kemudian terjadi lagi pada sore hari ini setelah dirinya bersama Sandiaga Uno dan jajaran BPN menggelar konferensi pers terkait gugatan Pilpres 2019 ke Mahkamah Konstitusi (MK). Dahnil menegaskan semua cuitan yang diunggah di akunnya saat ini di luar kendalinya.

"Sore ini pasca-konpres terkait dengan gugatan MK, saya kembali tidak bisa akses akun Twitter saya," ujar Dahnil.


"Semua tweet sore tadi setelah konpres di Kertanegara bersama Bang Sandi bukan dari saya, dan akun saya tidak di bawah kendali saya," tegas dia.

Salah satu unggahan yang dimaksud Dahnil adalah cuitan yang menyatakan dirinya tidak mau membayar pajak motor jika Prabowo tak jadi presiden. Cuitan itu dilengkapi beberapa foto Dahnil yang sedang mengendarai sepeda motor.

"Buat Apa Bayar Pajak Motor KalauPrabowo Tidak Jadi Presiden ?? Masa saya harus bayar pajak ke pemerintahan rezim china ? #AyoHindariPajakMotor," cuitakun @Dahnilanzar. (tsa/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads