Seperti dilansir Reuters, Jumat (24/5/2019), ulama senior yang tewas itu diidentifikasi bernama Mawlawi Rayhan. Otoritas setempat menyebut Rayhan sebagai pendukung pemerintah Afghanistan yang didukung Barat dan sedang berusaha dilengserkan oleh militan Taliban.
Sejauh ini belum ada kelompok maupun pihak yang mengklaim bertanggung jawab atas ledakan bom ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sedikitnya 16 jemaah pria, yang semuanya warga sipil, mengalami luka-luka akibat ledakan ini.
Seorang pejabat menyebut jumlah korban tewas masih bisa bertambah.
"Kami mengerahkan sejumlah ambulans ke lokasi ledakan," ucap pejabat senior di Kabul yang enggan disebut namanya itu.
Simak Juga 'Ledakan di Stadion Afghanistan, 4 Tewas dan 31 Luka':
(nvc/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini