"Semuanya ya 20 (anggota yang terluka)," kata Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (23/5/2019).
20 anggota yang terluka terdiri dari 14 orang yang melakukan pengamanan di Jakarta, 4 orang yang melakukan pengamanan di Pontianak, Kalimantan Barat dan 2 orang yang melakukan pengamanan di Sampang, Madura.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Di sini ada 14. Di kalbar ada 4, di Paniai Papua belum ada laporan, di Jawa Timur ada 2 orang yang terluka," jelas Dedi.
Untuk anggota di Jakarta yang terluka, Dedi menyebutkan mayoritas luka akibat terkena lemparan batu dan benda keras lainnya. "Di Jakarta, 14 sebagian besar luka karena lemparan batu dan benda-benda lainnya," ucap Dedi.
Sebelumnya Dedi menuturkan kondisi keamanan nasional kemarin, 21 hingga 22 Mei 2019 terganggu. Terjadi kericuhan di beberapa daerah seperti di Jakarta, Medan (Sumatera Utara), Sampang (Madura), Paniai (Papua) dan Pontianak (Kalimantan Barat).
Kericuhan yang terjadi di Jakarta, Medan dan Pontianak disebabkan massa yang menuding Pilpres 2019 curang. Sementara untuk kericuhan yang terjadi di Paniai dan Sampang masih diselidiki pemicunya oleh aparat.
Masyarakat Kirim Makanan untuk Polisi yang Bertugas di Aksi 22 Mei:
(aud/rvk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini