"Mobil ini atas nama PT Arsari Pratama yang beralamat di Jakarta Pusat," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono dalam jumpa pers di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (23/5/2019).
Ambulans ini dibawa dari DPC Gerindra Tasikmalaya sekitar pukul 20.00 WIB, Selasa (21/5). Tiga orang yang berangkat ke Jakarta adalah sopir berinsial Y, Sekretaris DPC Gerindra Tasikmalaya berinisial I, dan Wakil Sekretaris DPC Gerindra Tasikmalaya berinisial O.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dari pemeriksaan para tersangka, ambulans dikirim ke Jakarta untuk membantu bila ada korban pada aksi 22 Mei terkait demonstrasi hasil Pilpres di depan kantor Bawaslu.
"Intinya bahwa ada perintah ketua DPC, bertiga berangkat ke Jakarta," imbuh dia.
Saat ambulans berada di HOS Cokroaminoto, Jakpus, dua orang berinisial HS dan SGC ikut naik ke ambulans. Dua orang ini disebut Argo berasal dari Riau.
"Setelah kita cek, ternyata simpatisan, dia bukan pengurus, tapi simpatisan," katanya.
Sekitar pukul 04.00, Rabu (22/5), kelima orang itu berangkat ke Bawaslu menggunakan ambulans. Ada saksi melihat massa perusuh mengambil batu dari ambulans.
"Sekitar jam 04.00 WIB terjadi lemparan-lemparan antara petugas dengan pengunjuk rasa di pagi hari itu. Ada lemparan lemparan kemudian ada saksi yang melihat bawa batu diambil dari mobil tersebut. Kemudian tim menyisir dan menemukan mobil itu dan dibawa ke Polda," ujar Argo.
Ambulans Pembawa Batu Dikirim atas Perintah DPC Gerindra Tasikmalaya:
(fdn/fjp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini