JJLS ini membentang dari perbatasan DIY-Jateng di Purworejo hingga ke barat melewati Kebumen hingga Cilacap. Jalur lintas ini dulunya sering disebut Jalan Daendels terutama di Purworejo-Kebumen.
Untuk persiapan jalur mudik, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo melakukan cek Jalan Jalur Lintas Selatan (JJLS) pada Kamis (23/5/2019). Jalur selatan di Jateng tersebut dinyatakan siap untuk dilalui oleh para pemudik tahun ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Meski sudah siap dilalui, namun para pemudik yang melintasi jalan ini diimbau untuk tetap waspada dan berharti-hati karena belum dilengkapi dengan lampu penerangan di malam hari. Untuk membantu pemakai jalan, nantinya jalur ini akan dipasangi dengan delineator atau rambu yang dapat memantulkan cahaya yang fungsinya sebagai pengarah dan sebagai peringatan bagi pengguna jalan pada waktu malam hari.
"Mungkin yang masih agak perlu bantuan kita kalau pemudik lewat sini mesti hati-hati karena penerangannya belum ada jadi nanti coba kita bantu dengan Delineator atau semacam mata kucing," lanjutnya.
JJLS di wilayah Jateng selatan sendiri memiliki panjang 211,95 km dan hingga saat ini sudah tertangani 71,35 persen atau sepanjang 151,23 km. Jalur sengaja dibangun untuk mengurai pemudik agar tidak tertumpuk di jalur pantura.
"Ini kita siapkan bagi para pemudik yang lewat selatan. Kalau kemarin semua orang ngecek pantura, sekarang kita cek selatan. Mudah-mudah nanti lebaran lewat selatan lebih lancar," pungkasnya.
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini