Imbas Pospol Sabang Dibakar Semalam, RM Garuda Rugi Ratusan Juta

Jakarta - Pospol di Jalan Sabang sempat dibakar massa aksi pada Rabu (22/5) malam. Rumah Makan Garuda yang berada persis berhimpitan dengan pospol nyaris terbakar.

Rayan Kusuma, karyawan rumah makan itu mengatakan, api nyaris merembet ke RM Garuda jika pihaknya tidak segera mengantisipasinya. Karyawan mencoba menyiramkan air ke pospol untuk mencegah api agar tidak merembet ke rumah makan tersebut.

"Iya kita minta dihantam pakai air itu dari Pospol Sabang, soalnya kita kasih racun api juga nggak mempan ini, baru banget padam ini pukul 05.00 WIB tadi," kata Rayan kepada wartawan di lokasi, Kamis (23/5/2019).

Upaya memadamkan api mendapat perlawanan dari massa. Rayan menyebut, massa melemparinya dengan batu bahkan menjarah warung-warung di dekat rumah makan.
"Kita nyiram air dilemparin di bawah sama massa, mereka juga sempat menjarah-jarah toko rokok di samping ini, habis itu rokok di sebelah, itu punya tetangga sih tokonya," kata Rayan.

Pegawai rumah makan kemudian memecahkan kaca-kaca untuk menyelamatkan barang yang ada di dalam rumah makan. Kerusakan terdapat di bagian dapur.

Mengingat kondisi tersebut, rumah makan tersebut hari ini tidak beroperasi karena masih berbenah. Sementara Rayan mengatakan bahwa Presiden Joko Widodo pernah makan di rumah makan tersebut selama beberapa kali.

"Iya Jokowi sering ke sini, Jokowi juga ada rencana pesan makanan di sini untuk berbuka, nasi kotak, (yang pesan) dari staffnya, untuk minggu-minggu ini. Cuma saya belum kabarin kalau ini terbakar," tuturya.

Baca juga: Meski Tak Ada Aksi, Polisi Tetap Bersiaga di Bawaslu dan Tempat Lain

(mea/mea)