Saat diperiksa, Islahi mengaku mendapatkan peluru dari tukang barang bekas bernama Joni di daerah Kelapa Dua, Serang. Dia mengaku tidak memeriksa barang tersebut karena mengira bahwa isinya timah.
Rencananya, peluru yang sebagian tersebut akan ia ambil timahnya untuk dijual.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
"Rencananya dilebur timahnya, mau dibawa ke rumah," ujarnya saat ditanya wartawan di Serang, Banten, Rabu (22/5/2019).
Pria tersebut mengaku peluru tersebut akan dibawa ke rumah. Islahi membantah peluru akan dibawa ke Jakarta.
"Bukan buat ke Jakarta, tadinya mau dibawa ke rumah. Saya mau keluar tol Serang Barat," ujarnya.
Sekarung proyektil tersebut ditemukan oleh kepolisian yang berjaga di pintu tol Serang Timur pada pukul 22.00 WIB. Saat melakukan pemeriksaan di kendaraan bak terbuka nomor polisi A-8212-AF ditemukan sekarung peluru.
Di lokasi ini sebelumnya dilakukan penyekatan untuk mencegah pengerahan masa dari kawasan Banten untuk ikut aksi 22 Mei di Jakarta.
Pantauan detikcom, sampai saat ini kepolisian masih melakukan pemeriksaan terhadap pria yang membawa sekarung peluru tersebut. (bri/fdn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini