Ambulans PMI hingga Gerindra Antar Korban Rusuh ke RS Tarakan

Ambulans PMI hingga Gerindra Antar Korban Rusuh ke RS Tarakan

Muhammad Fida Ul Haq - detikNews
Rabu, 22 Mei 2019 21:44 WIB
Ambulans Partai Gerindra di RS Tarakan. (M Fida Ul Haq/detikcom)
Jakarta - Korban terluka akibat kericuhan aksi 22 Mei di depan kantor Bawaslu terus berdatangan ke RS Tarakan. Sejumlah mobil ambulans dari berbagai kelompok berdatangan, termasuk ambulans milik Partai Gerindra.

Ambulans terus berdatangan di RS Tarakan, Cideng, Jakarta Pusat, Rabu (22/5/2019) hingga pukul 21.15 WIB.



Selain ambulans dari Gerindra, ada ambulans dari Palang Merah Indonesia (PMI), Pertamina, hingga Aksi Cepat Tanggap (ACT).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Setidaknya ada 10 korban yang diantarkan ke RS Tarakan sejak pukul 18.40 WIB. Mereka semua menderita sesak napas, diduga akibat menghirup gas air mata saat kericuhan di sekitar kantor Bawaslu.



Salah satu rekan korban, Arfan, mengatakan masih banyak korban yang belum diantarkan ke rumah sakit. Dia masih akan mengantar korban lainnya.

"Masih ada banyak di Bawaslu," kata Arfan.



Arfan mengaku berasal dari organisasi Pena Nusantara 1945. Dia bersama 200 orang dari organisasi lainnya ikut berdemo di Bawaslu untuk menuntut keadilan.

"Tujuan demo ini untuk keadilan, nggak lebih," tuturnya.


Fadli Zon: Ambulans Berisi Batu Bukan Milik Gerindra (fdu/dnu)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads