Polisi Tunjukkan Barang Bukti dari Massa Rusuh: Molotov hingga Amplop

Polisi Tunjukkan Barang Bukti dari Massa Rusuh: Molotov hingga Amplop

Samsuduha Wildansyah - detikNews
Rabu, 22 Mei 2019 20:05 WIB
Foto: Samsuduha Wildansyah/detikcom
Jakarta - Polda Metro Jaya menggelar jumpa pers terkait penangkapan sejumlah pendemo yang rusuh di beberapa lokasi di DKI Jakarta. Dalam jumpa pers itu Polda Metro Jaya memamerkan sejumlah barang bukti yang diamankan dari massa.

Barang bukti itu digelar di Aula Utama Gedung Direktorat Reskrimum Polda Metro Jaya, Rabu (22/5/2019) pukul 19.30 WIB. Barang bukti tersebut dipajang di meja panjang.

Pantauan detikcom, barang bukti tersebut di antaranya ada dua molotov yang terbuat dari botol yang diisi bensin, batu-batu, hingga beberapa senjata tajam. Selain itu, polisi menyita petasan, anak panah, dan odol.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tampak juga beberapa amplop putih diduga berisi uang. Pada plastik barang bukti amplop itu dilabeli tulisan 'Milik Jamaludin Santri Attaqwa Cianjur'.



Polisi juga mengamankan dompet dan sejumlah kartu tanda penduduk (KTP). Ada juga sejumlah uang pecahan Rp 50 ribu. Pada plastik barang bukti uang dilabeli 'Milik Ustad Umar Burhanudi (Pemilik Pesantren Attaqwa Cianjur)'.

Sebelumnya, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono mengatakan pihaknya telah mengamankan seratusan orang terkait aksi demo rusuh pada Rabu (22/5) dini hari tadi.

"Masih bertambah terus (terduga provokator), sudah 101 (orang yang diamankan)," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono saat dihubungi, Rabu (22/5/2019) sore tadi.

Orang-orang yang diamankan itu diduga sebagai provokator di aksi-aksi demo di wilayah DKI Jakarta sejak Selasa (21/5) lalu. Saat ini, mereka diperiksa di gedung Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya.



Tertangkap Kamera! Demonstran Bakar dan Jarah Truk Polisi:

[Gambas:Video 20detik]

(mea/mea)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads