"Ya, tentu saya sendiri kan sudah siap kapan saja untuk bertemu dan kita memang akan bertemu menyelesaikan ini. Cuma memang waktunya mungkin yang masih di cari," kata Ma'ruf di kediamannya, Jalan Situbondo, Jakarta Pusat, Rabu (22/5/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya kira sudah ada banyak pihak yang mencoba komunikasi, mungkin belum ketemu waktunya saja," ujar Ma'ruf.
Dia mengaku siap bertemu dengan pihak Prabowo agar konflik terkait pilpres tidak berlanjut. Ma'ruf berharap, setelah pengumuman resmi KPU, tidak ada lagi persaingan di antara kedua kubu.
"Ya kita siap untuk bertemu untuk kepentingan bangsa ini. Kan kita harus lakukan apa saja supaya konflik ini tidak berlanjut. Kita berharap bahwa persaingan ini sampai 17 April. Sesudah itu kita menunggu sampai ada pengumuman resmi KPU, seharusnya begitu," kata Ma'ruf.
Pertemuan kedua paslon disebutnya menjadi salah satu upaya menyelesaikan konflik terkait pilpres. Dia menilai mestinya, setelah penetapan KPU, tidak ada lagi persoalan di masyarakat.
"Kenapa sekarang kemudian terjadi hal-hal yang berlanjut, nah ini sesuatu yang tidak boleh terjadi dan harus kita hindari. Nah karena itu kita memang siap untuk bertemu untuk menyelesaikan," tuturnya.
Sebelumnya, capres petahana Jokowi mengatakan siap bertemu dengan Prabowo-Sandiaga. Dia mengatakan sudah ada inisiatif untuk bertemu setelah pencoblosan.
"Sudah saya sampaikan, saya sudah berinisiatif sejak awal setelah coblosan," ujar Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Rabu (22/5).
Wejangan Prabowo ke Pendukung: Hindari Kekerasan (yld/haf)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini