Polisi Minta Massa Bubar dari Bawaslu: TNI-Polri Bertahan, Tidak Membalas

Polisi Minta Massa Bubar dari Bawaslu: TNI-Polri Bertahan, Tidak Membalas

Lisye Sri Rahayu - detikNews
Rabu, 22 Mei 2019 19:59 WIB
Kapolres Jakarta Pusat Kombes Harry Kurniawan (Lisye Sri Rahayu/detikcom)
Jakarta - Kapolres Jakarta Pusat Kombes Harry Kurniawan meminta massa yang masih bertahan di sekitar gedung Bawaslu, Jakarta Pusat, segera membubarkan diri.

"Kami TNI-Polri akan bertahan dan tidak akan melakukan tindakan apa-apa. Tidak akan membalas teman-teman. Kami TNI-Polri juga sepakat sesuai dengan aturan. Tadi siang Pak Gubernur sudah menyampaikan, kami Polri tidak akan melakukan pembalasan dan hanya akan bertahan di sini," kata Harry lewat pengeras suara di dekat gedung Bawaslu, Jl MH Thamrin, Jakarta Pusat, Rabu (22/5/2019).


Kombes Harry mengatakan sudah berkomunikasi dengan koordinator lapangan aksi demo ini. Dia meminta bantuan agar massa segera meninggalkan lokasi kembali ke rumah masing-masing.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Bantu, bantu teman-teman agar semuanya kembali secepatnya. Terima kasih, teman-teman," ujar Kombes Harry.


Kombes Harry juga mengingatkan agar tidak ada satu orang pun massa yang melakukan provokasi, termasuk dengan aksi lempar batu ke aparat yang berjaga.

Saat ini, pukul 19.43 WIB tampak di atas mobil komando ada Wakil Ketua Umum Partai Gerindra yang juga Wakil Ketua DPR Fadli Zon. Ada juga Neno Warisman. Massa masih banyak berkerumun di depan gedung Bawaslu dan sekitarnya.


Wejangan Prabowo ke Pendukung: Hindari Kekerasan (lir/hri)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads