Hal itu terjadi sekitar pukul 17.30 WIB, saat para pemimpin aksi menyampaikan orasinya di atas truk. Tiba-tiba petugas dilempari botol air minum dari samping kantor Bawaslu Sumut. Seketika kericuhan langsung terjadi. Massa demonstran yang membawa kayu langsung berteriak sambil mendorong kawat duri yang dipasang di depan kantor Bawaslu Sumut
Aksi dorong pun terjadi antara para pendemo dengan pihak kepolisian. Bahkan Kapolrestabes Medan Kombes Dadang Hartanto dan Dandim 0201/BS Kolonel (Inf) Yuda Rismansyah langsung turun tangan untuk mereda emosi para pendemo.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tolong kepada media, ini tidak rusuh, hanya ada kesalahpahaman karena ada provokator," ujar Ketua Presidium yang dikutip dari Antara, Rabu (22/5/2019).
Hingga saat ini para demonstran masih bertahan di seputar kantor Bawaslu Sumut sembari berbuka puasa.
Simak Juga Video Prabowo Ucapkan Belasungkawa untuk Korban Aksi 22 Mei:
(rvk/imk)