Jenazah Farhan Syahfero, Korban Tewas Rusuh 22 Mei Disemayamkan di Depok

Jenazah Farhan Syahfero, Korban Tewas Rusuh 22 Mei Disemayamkan di Depok

Zakia Liland - detikNews
Rabu, 22 Mei 2019 15:32 WIB
Foto: Kediaman korban tewas kerusuhan 22 Mei 2019, Farhan Syahfero, di Depok (Zakia Liland/detikcom)
Jakarta - Farhan Syahfero menjadi korban tewas dalam kerusuhan 22 Mei 2019. Jenazah Farhan akan disemayamkan di Depok.

Bibi Farhan Syahfero , Anida (67), tahu kalau Farhan tewas dalam kerusuhan 22 Mei setelah dikabarkan pihak RS Budi Kemuliaan sekitar pukul 04.30 WIB. Keluarga Farhan kemudian disuruh menjemput jenazah ke RSCM.

Anida mengatakan keluarga kaget ketika tahu Farhan meninggal karena kerusuhan 22 Mei. Anida juga mengaku tidak tahu kalau Farhan berangkat ikut aksi ke Jakarta.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


"Gimana ya? Kagetlah semuanya, tahu-tahu nggak ada kabar dia mau berangkat gitu ya. Tahu-tahu pas dibilang, udah meninggal," sebut Anida saat ditemui di kediamannya, Jalan Pramuka, RT 3/7, Kelurahan Grogol, Kecamatan Limo, Depok, Jawa Barat, Rabu (22/5/2019).

Farhan meninggalkan dua anaknya yang masih kecil. Soal keseharian Farhan, Anida menyebut sosok almarhum jarang berbicara soal politik.

"Enggak (suka ngomong politik). Dia mah orangnya ini.... Jadi, kerjanya serabutan, kadang-kadang disuruh orang bawa surat-surat buat percetakan gitu, kadang-kadang dia ngojek," ucap Farhan.


Kapolri Jenderal Tito Karnavian mendapatkan laporan mengenai enam orang tewas dalam rusuh dini hari 22 Mei. Namun Tito meminta masyarakat jangan langsung menarik kesimpulan mereka merupakan korban aparat.

"Saya mendapatkan laporan dari Kabiddokes, ada 6 orang meninggal dunia. Informasinya ada yang kena luka tembak, ada yang kena senjata tumpul," ujar Tito dalam konferensi pers di Kemenko Polhukam, Rabu (22/5).

Tito juga mengingatkan masyarakat soal adanya penyelundupan senjata ilegal untuk aksi 22 Mei ini. Dia bahkan menunjukkan senapan serbu M4 yang disita dari pelaku penyelundupan senjata ilegal. (gbr/tor)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads